Satlantas Polresta Bukittinggi Ajak Pengendara Hindari Lobang di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Biaro Gadang

Bukittinggi: Satuan Lalu Lintas( Satlantas) Polresta Bukittinggi akui gerak cepat menyikapi salah satu ruas jalan raya yang berlobang sehingga membahayakan pengendara dan pengguna jalan. Saat ini terdapat lobang di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam dengan posisi tepat di tengah jalan. Kondisi jalan berlobang itu berdampak terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas (laka) tunggal sehingga pengendara menjadi korban.

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP M. Irsyad Fathur Rachman Senin (13/1/2025) mengatakan pihaknya membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal di ruas jalan berlobang itu, hal demikian disebabkan oleh kelalaian dari korban dikarenakan tidak waspada. Namun, pihaknya tidak mendasari untuk saling salah menyalahkan menindaklanjuti insiden tersebut, sehingga perlu dicegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. 

Dikatakan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bukittinggi telah berkoordinasi dengan leading sektor terkait keberadaan Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Biaro Gadang, sehingga jawaban yang diterima adalah tindak lanjut perbaikan jalan tersebut segera dilakukan, dikarenakan sekarang masih Rancangan Anggaran Baru dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Ia menegaskan pasca adanya kejadian kecelakaan tunggal di ruas tersebut maka Satuan Lalu Lintas Polresta Bukittinggi langsung menyikapi dengan ditempatkannya “trafic road” atau pembatas jalan agar masyarakat terutama pengendara dapat mengenali dan mengetahui di titik tersebut terdapat ruas jalan berlobang.

 “kita sudah berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait jalan raya itu, dikarenakan sekarang masih rencana anggaran baru, untuk perbaikan ruas jalan itu akan dilakukan secepatnya. Kita setelah kejadian kecelakaan langsung memasang traffic road agar pengendara dapat mengetahui di titik itu ada jalan berlobang, dan segera diperbaiki,” ujarnya 

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP M. Irsyad Fathur Rachman menyebutkan pihaknya belum mengetahui kepastian penyebab munculnya lobang di tengah jalan ruas Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Biaro Gadang, apakah dipengaruhi oleh kendaraan yang bertonase yang memiliki bobot berlebih hingga mempengaruhi kualitas jalan yang dilewati. 

Disebutkan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bukittinggi optimis ruas jalan yang dilewati kendaraan, apalagi sesuai dengan jenis dan kelasnya.

 “kita terus mengawasi kendaraan yang mobilisasi di jalan raya, apalagi kendaraan bertonase. Kita tidak ingin kendaraan itu mempengaruhi masa penggunaan jalan raya. Jadi, kalau ada kendaraan yang melewati jalan-jalan khusus yang memang tidak boleh maka harus seizin kami dulu, kegiatannya harus jelas untuk apa dan melakukan apa. Ada pembatasan aksesnya,” sebutnya

 AKP M. Irsyad Fathur Rachman juga mengaku mencermati ruas jalan yang saat ini masih terdapat lobang di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Biaro Gadang membutuhkan penerangan jalan yang cukup agar potensi dan kerawanan kasus kecelakaan lalu lintas dapat diantisipasi lebih dini, apalagi mobilisasi kendaraan yang terjadi pada malam hari. 

Satuan Lalu Lintas Polresta Bukittinggi berkoordinasi dengan OPD terkait keberadaan lampu jalan untuk menyikapi optimalisasi pencahayaan di malam hari di ruas tersebut.

 “benar, pak. Memang penerangan dan pencahayaan lampu jalan di ruas itu masih minim, kita sudah berkoordinasi dengan OPD terkait agar lampu jalan dioptimalkan di kawasan tersebut,” terangnya (LK/San)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama