Bukittinggi: Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
optimis mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil
Presiden Gibran Rakabuming Raka yakni Mendorong Kewirausahaan dan
Memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Sains, Teknologi, Pendidikan. Hal
itu merupakan Asta Cita Kepala Negara di poin ketiga dan keempat dalam Kabinet
Merah Putihnya.
Rektor
Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Prof. DR.
Silfia Hanani, MSi kepada wartawan mengatakan pihaknya ingin para mahasiswa tidak
mengedepankan keinginan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ketika
mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Dikatakan,
Perguruan Tinggi memfasilitasi para mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan,
keahlian yang tidak semata berfokus terhadap program studi atau jurusan
yang diambilnya secara akademik, sehingga kewirausahaan
“entreprenuer” merupakan bagian terpenting bagi para lulusan perguruan tinggi.
Asta Cita
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terhadap
“Meningkatkan Lapangan Kerja yang Berkualitas, Mendorong
Kewirausahaan, Mengembangkan Industri Kreatif dan Melanjutkan
Pengembangan Infrastruktur” dapat bersinergi dengan insan civitas akademika.
Ia menjelaskan
saat ini Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
telah memiliki Fakultas Ekonomi Bisnis Islam sehingga entrepreneur dan
perbankan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“kami sangat
bersyukur dengan adanya dukungan dan kerjasama untuk mendukung kemajuan
pendidikan, khususnya di Perguruan Tinggi. Benar, kami dari Civitas Akademik
mendukung program Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden dengan Asta
Citanya, salah satunya melahirkan entrepreneur-entrepreneur, jadi
mahasiswa yang kuliah jangan berkeinginan untuk menjadi PNS secara keseluruhan,
tetapi mampu menciptakan dan membuka lapangan kerja baru, mereka tidak
menganggur setelah menjadi sarjana. Apalagi di UIN kita sudah ada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sehingga otomatis kaitannya dengan
entrepreneur dan perbankan,” ujarnya
Diketahui, Kamis
(30/1/2025) di salah satu ruang pertemuan di Rektorat UIN Sjech M. Djamil
Djambek Bukittinggi di Kampus Kubang Putiah dilaksanakan Penandatanganan
Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Perguruan Tinggi
Islam di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia ini dengan Bank
Syariah Indonesia ( BSI) Area Padang.
Rektor UIN Sjech
M. Djamil Djambek Bukittinggi yang dilantik oleh Menteri Agama Republik
Indonesia Yaqut Cholil Qoumas di 9 Agustus 2024 lalu ini menambahkan perguruan
tinggi negeri yang dipimpinnya ini telah cukup lama menjalin kerjasama dengan
pihak BSI Area Padang sehingga keberlanjutan dan kesinambungannya
diperbaharui seiring waktu. Menurutnya, mewujudkan kemajuan di berbagai
sektor di perguruan tinggi tidak dapat dilakukan secara sendirian, melainkan
perlu kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder serupa perbankan.
“perguruan tinggi
itu harus berkolaborasi dengan banyak institusi untuk mencapai kemajuan, salah
satunya dengan perbankan. Kita dapat berkolaborasi untuk pengelolaan berbagai
macam keuangan kampus, itu tidak bisa sendiri. Jadi, kita harus bekerjasama dengan
bank, salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Kita sudah cukup
lama bekerjasama dengan BSI, sehingga kita perkuat kerjasama itu dengan MoU dan
Perjanjian Kerjasama (PKS). Kita akan bersama untuk melakukan pengembangan demi
kemajuan pendidikan,”sebutnya
Prof. Silfia
Hanani yakin Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank
Syariah Indonesia (BSI) ini mampu mendukung aktivitas dan unit kegiatan
kemahasiswaan, jurnalistik menjadi salah satu lirikan civitas akademik
perguruan tinggi ini untuk dibekali dan mendapatkan penguatan bagi para
mahasiswa.
Hadi Wajaya Arifin, Manager BSI Area Padang menyebutkan pihaknya percaya kerjasama
yang selama ini terjalin di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi bukan
semata ditujukan terhadap satu program atau bidang saja, tetapi kedepan
beberapa inovasi dan terobosan positif dapat dikembangkan untuk mendukung
kemajuan dunia pendidikan.
Disebutkan, Bank
Syariah Indonesia (BSI) akan mendukung pembinaan wirausaha muda sehingga
terlahirnya entrepreneur di lingkungan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
“kita akan
membentuk program untuk mahasiswanya, dengan pemberian dan pembinaan bagi
wirausaha muda sehingga terdapat entrepreneur atau wirausahawan di lingkungan
kampus di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi ini. Selama ini kita sudah
menjalin kerjasama cukup lama dengan civitas akademika kampus ini, sehingga
kita perbaharui dan perkuat. Kita mendukung pengelolaan keuangan seperti
untuk pembayaran uang kuliah, gaji dosen dan pegawai, beasiswa dan pembiayaan
lainnya. Kita juga akan dukung civitas akademika untuk pemenuhan kredit
perumahan, akan ada program kita kedepan di UIN ini,” katanya
Ia mengaku pihak
perbankan BSI mendukung talenta dan aktivitas kemahasiswaan dengan
menjadi sponsorship terhadap event atau kegiatan.
“kita tetap
menjadi sponsorship dalam kegiatan mahasiswa, kita dukung untuk hadiah dan
sponsor kegiatan kemahasiswaan,” tambahnya
Universitas Islam
Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi saat ini miliki
mahasiswa yang berjumlah lebih 12.000 orang yang memilih 4 fakultas Strata Satu
(S1) dan 1 fakultas Strata Dua (S2) dengan 36 Program Studi (Prodi). Saat
ini Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi memiliki
status akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT).