Boy Sandi Soroti Infrastruktur Budaya, Air Bersih dan Pengelolaan Sampah di Payakumbuh

Boy Sandi

PAYAKUMBUH–Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman hadiri Rapat Kerja Pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Ruang Sidang DPRD Kota Payakumbuh, Sabtu (22/03/2025).

Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Hurisna Jamhur dan dihadiri oleh anggota DPRD lainnya, Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I, II, dan III, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Payakumbuh.

Elzadaswarman menegaskan, Ranwal RPJMD ini menjadi pijakan utama pembangunan Kota Payakumbuh lima tahun ke depan. Ia berharap seluruh pihak memberikan masukan guna menyempurnakan dokumen perencanaan ini.

 “Kami sangat berharap masukan dari seluruh anggota DPRD agar rancangan awal RPJMD ini bisa lebih sempurna,” ujar Wawako

Dalam pembahasan RPJMD, anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Golkar Boy Sandi menyoroti tiga dari delapan program unggulan yang perlu mendapat perhatian khusus:

1. Payakumbuh Berbudaya

Boy Sandi menyoroti pentingnya melestarikan budaya Minangkabau dengan didukung infrastruktur yang memadai, terutama balai adat yang masih banyak belum representatif.

“Balai-balai adat harus diperhatikan agar lebih representatif dalam mendukung kegiatan budaya masyarakat,” ujar Boy Sandi.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah melibatkan Kerapatan Adat Nagari (KAN) 10 Nagari dalam pengambilan kebijakan yang menyangkut masyarakat luas.

2. Payakumbuh Nyaman

Terkait kenyamanan warga, Boy Sandi menekankan pentingnya penyediaan air bersih yang masih menjadi kendala, terutama saat jam-jam puncak. Ia mengusulkan agar BUMD Tirtha Sago meningkatkan kapasitas dengan membangun tambahan Water Treatment Plant (WTP) guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Dia juga mendorong kelanjutan program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk penyambungan air bersih gratis bagi rumah tangga kurang mampu.

3. Payakumbuh Bersih

Boy Sandi juga membahas masalah pengelolaan sampah yang masih menjadi perhatian. Meskipun sudah ada perbaikan, ia menilai masih ada sampah berserakan di jalan-jalan protokol.

“Masalah sampah memang sudah mulai teratasi, tetapi masih ada titik-titik yang perlu perhatian lebih serius. Ke depan, kita berharap pemerintah bisa lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur, menegaskan bahwa RPJMD ini harus menjadi pedoman utama dalam membangun Payakumbuh yang lebih sejahtera.

“RPJMD ini menjadi arah pembangunan lima tahun ke depan. Harapannya, semua yang tertuang di dalamnya benar-benar menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat Payakumbuh,” tutupnya. (JND)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama