![]() |
Ketua Fraksi PAN Rustam Effendi serahkan dokumen pandangan akhir fraksi ke Ketua DPRD Muharlion. |
PADANG-Jelang lebaran, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar dua rapat paripurna, Kamis (27/3/2025).
Rapat paripurna berlangsung bertempat di ruang sidang Utama, komplek perkantoran Aie Pacah, Padang.
Rapat paripurna dihadiri Wali Kota Fadly Amran didampingi Sekdako Andree H Algamar.
Dua rapat paripurna itu dengan dua agenda. Pertama, penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota Padang tahun 2024.
Rapat paripurna kedua dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota Padang 2024.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Muharlion didampingi para Wakil Ketua, Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri serta Sekwan Hendrizal Azhar.
Fraksi DPRD Padang melalui juru bicaranya menyoroti sejumlah hal di LKPj wali kota. Fraksi memberikan catatan khusus, terutama soal perlunya digitalisasi pemerintahan. Saatnya pemerintahan mengubah mindset dengan memanfaatkan teknologi, bukan lagi kinerja manual.
Dikatakan, LKPi merupakan acuan bagi DPRD dalam melaksanakan fungsi sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang dapat memenuhi kehendak rakyat.
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah, hadir untuk mengatur kewenangan DPRD membahas Laporan keterangan pertanggungjawaban Pemerintah Daerah (LKPJ) untuk rekomendasi perbaikan penyelenggaraan dan kinerja pemerintahan daerah.
Semua fraksi memberikan sejumlah rekomendasi. Di bidang kepegawaian, pembatasan belanja pegawai maksimal 30 persen pada APBD dan berlaku secara bertahap lima tahun kedepan, fraksi minta wali kota melalui OPD terkait menyusun langkah-langkah terukur untuk penyelesaiannya, berupa implementasi program digitalisasi pemerintah yang akan mengganti peran orang dengan tekhnologi.
Rekomendasi dalam bidang keuangan dan ekonomi, BPKAD diminta untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan dan aset daerah agar dapat terus mempertahankan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) daerah. Terus melakukan identifikasi dan sertifikasi terhadap aset-aset daerah yang belum terdata.
"Kami berharap agar pemerintah kota dapat mempercepat proses-proses birokrasi dan administrasi keuangan terhadap pencairan dana BTT kebencanaan. Pada saat terjadi bencana masyarakat kita sangat butuh bantuan, dan perlu penanganan segera. Pemerintah kota harus mampu mengambil keputusan cepat, jika memang harus ditetapkan status darurat bencana," ujar juru bicara.
Kemuudian, dalam bidang pembangunan, dalam evaluasi kinerja penanggulangan banjir di Padang, perlu solusi. Banyaknya genangan air saat hujan dengan intensitas tinggi, belum lagi resiko banjir, banjir rob saat pasang laut naik, mengakibatkan beberapa lokasi menjadi kawasan langganan banjir akut.
Hal ini menunjukan pemerintah kota, seolah-olah belum memiliki rencana besar dan rencana aksi penanggulangan banjir. Program penanggulangan banjir yang dibuat hendaknya dituangkan dalam bentuk kegiatan perencanaan dan fisik yang ter-integrasi, Sehingga bisa mengatasi masalah banjir.
Tolok ukur kinerja / keberhasilan bukan hanya dilihat dari progres keuangan atau aspek capaian fisik, tapi lebih kepada manfaat. Hal ini dapat terlihat dari seberapa banyak berkurangnya titik banjir.
Wali Kota Fadly Amran sampaikan apresiasi atas rekomendasi terhadap LKPJ 2024.
Dikatakan Muharlion, pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD menjadi catatan yang mesti diperhatikan Pemko Padang.
"Kita harap, rekomendasi ini menjadi perhatian serius wali kota dan jajaran pemko," tegas Muharlion.
Fadly Amran menambahkan, rekomendasi tersebut menjadi bahan penting dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Padang ke depan.
“Rekomendasi dari fraksi akan kami pelajari secara seksama. Ini merupakan masukan konstruktif yang sangat berarti bagi kami dalam menyempurnakan arah kebijakan serta pelaksanaan program pembangunan Padang di masa mendatang,” ujar Fadly.
Wali kota menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran DPRD atas kerja sama dan sinergi yang terjalin selama 2024. (adv)