SAWAHLUNTO- Suasana penuh khidmat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sawahlunto dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, yang pada tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra.
Turut hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah kepala dinas dari lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto.
Peringatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas Narkotika Sawahlunto, yang mengapresiasi sinergi antara lapas dan pemerintah daerah dalam mendukung program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Walikota Riyanda Putra menyampaikan sambutannya. Dia mengungkapkan kesan mendalam saat pertama kali mengunjungi Lapas Narkotika. Ia memuji berbagai upaya pembinaan yang telah dijalankan, serta menegaskan pentingnya memberikan kesempatan kedua bagi para WBP untuk kembali berkontribusi di masyarakat.
Usai sambutan, Walikota beserta para tamu undangan diajak mengunjungi galeri karya hasil kreasi WBP. Berbagai produk keterampilan seperti ukiran kayu, anyaman, perabotan, batako, hingga lukisan dipamerkan, memperlihatkan betapa besar potensi dan kreativitas yang tumbuh di balik tembok pemasyarakatan.
Tidak berhenti di situ, rangkaian acara dilanjutkan dengan panen seledri hidroponik, bagian dari program pembinaan kemandirian di bidang pertanian yang dikembangkan di Lapas Narkotika Sawahlunto. Bersama Forkopimda, Walikota turut memanen hasil pertanian yang tumbuh subur tersebut, sebagai simbol nyata keberhasilan program pemberdayaan WBP.
Kehadiran Walikota Sawahlunto, Forkopimda, dan kepala dinas dalam peringatan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Sawahlunto dalam mendukung proses pembinaan dan reintegrasi sosial para warga binaan. Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah, dalam mewujudkan pembinaan yang lebih efektif dan berkelanjutan.(iz)