KOTA SOLOK-Sebanyak 40 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Solok mengikuti pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad, melalui Zoom Meeting. bertajuk Jalur Inklusif : Mendukung Setiap Anak melalui Dukungan Multi-Tahap, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Solok dengan dosen peneliti dari Northern Illinois University, Amerika Serikat. Melalui kolaborasi ini, Dinas Pendidika menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat kapasitas tenaga pendidik PAUD dan membangun sistem pendidikan yang lebih adil dan inklusif untuk semua anak.
Irsyad menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini sembari berharap adanya evaluasi, mentoring lanjutan, dan pelatihan dengan materi baru di masa depan untuk mendukung terwujudnya kelas inklusif di PAUD Kota Solok.
"Kami mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah awal penting dalam membangun PAUD inklusif yang lebih baik di Kota Solok. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, melainkan berlanjut dengan evaluasi, pendampingan, dan pengembangan kapasitas guru secara berkelanjutan nantinya," ujar Irsyad.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Dr. Lin Zhu, Ph.D., Dosen Asisten di Northern Illinois University, dan Dr. Ndaru Prapti, lulusan University of Kentucky yang juga bertindak sebagai penerjemah dan fasilitator diskusi, yang saat ini juga sebagai penilik di Dinas Pendidikan Kota Solok.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 guru dari berbagai lembaga PAUD di Kota Solok, yang dibagi menjadi dua gelombang. Setiap gelombang dibagi lagi menjadi dua kelompok, masing-masing berisi 10 orang guru TK dan kelompok bermain. Seluruh sesi dilaksanakan secara daring dan terdiri dari lima pertemuan.
Materi pelatihan berfokus pada praktik pengajaran inklusif, khususnya cara membangun lingkungan belajar yang bermakna untuk semua anak termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus serta bagaimana merancang pembelajaran berbasis permainan dan instruksi yang terarah. Sebagai hasil akhir, peserta diharapkan mampu menghasilkan produk intervensi individual berupa cerita sosial bergambar untuk mendukung kebutuhan belajar anak.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh koordinator Penilik PAUD Kota Solok, Desi Fatma. Sebagai bagian dari program berkelanjutan, 20 guru tambahan dijadwalkan akan mengikuti pelatihan serupa pada bulan September mendatang.
Dr. Lin Zhu, dalam pernyataan reflektifnya, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kolaborasi ini.
"Ini merupakan pengalaman luar biasa dapat berkolaborasi dengan tim kepemimpinan di Kota Solok. Komitmen mereka yang mendalam terhadap pendidikan anak usia dini dan praktik inklusif benar-benar menginspirasi.”jelasnya.
Dr. Lin Zhu adalah akademisi produktif yang telah menerbitkan berbagai penelitian internasional di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan khusus. Ia dikenal luas karena komitmennya dalam mengembangkan pendekatan yang responsif budaya dan inklusif untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. (sis)