Sawahlunto Jadi Tuan Rumah Simposium Internasional Site Manager



SAWAHLUNTO-Kota Sawahlunto kembali mencatat sejarah penting dengan menjadi tuan rumah Simposium Internasional “We Are Site Managers” edisi kedua, yang digelar pada 23–28 Agustus 2025 di Hotel Saka Ombilin.

Acara bergengsi ini resmi dibuka Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, didampingi Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra serta dihadiri delegasi dari 15 negara pengelola kawasan heritage dunia.

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menegaskan, kepercayaan dunia internasional kepada Sawahlunto sebagai tuan rumah merupakan momentum strategis.

Simposium ini memperkuat posisi Sawahlunto sebagai kota warisan dunia UNESCO, sekaligus membuka peluang jejaring global, pertukaran pengalaman, dan kerja sama pengelolaan heritage,” ujarnya.

Riyanda menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dalam percepatan pembentukan badan pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

Menurutnya, lembaga ini akan menjadi motor koordinasi lintas sektor demi menjaga kelestarian sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan WTBOS bagi masyarakat.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan, pemerintah pusat terus berkomitmen memberi perhatian penuh bagi situs warisan budaya dunia, termasuk Sawahlunto.

“Indonesia harus aktif dalam komunitas internasional pelestarian heritage. Simposium ini bukti nyata peran Sawahlunto di kancah global. Warisan dunia tidak hanya dilestarikan, tapi juga harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Fadli.

Rangkaian kegiatan simposium tak hanya berupa diskusi internasional, namun juga menampilkan pameran produk UMKM Sawahlunto, mulai dari songket Silungkang hingga produk kreatif lokal.

Delegasi asing antusias mengunjungi stand-stand pameran, sekaligus menyaksikan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kota kecil bersejarah ini.

Dengan kehadiran perwakilan negara-negara pengelola kota tua dan situs heritage, Sawahlunto semakin memperkuat posisinya di peta dunia sebagai kota warisan budaya yang aktif, dinamis, dan siap berkolaborasi untuk masa depan pelestarian sejarah. (IZ)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama