KUANSING-PT Adimulia Agrolestari (AA) memberikan penjelasan soal pemberian 200 hektare lahan sawit di Singingi Hilir, Kabupaten kuantan Singingi, Riau. Info yang berkembang terkait penetapan pihak-pihak penerima lahan tersebut.
Perusahaan menegaskan, benar telah memberikan lahan sawit seluas 200 hektare kepada lembaga adat dan empat desa di Singingi Hilir, masing-masing Desa Sukamaju, Sukadamai, Sumber Jaya dan Beringin Jaya.
Senior Manager PT AA, Solihun menyatakan, pemberian lahan tersebut berdasarkan permohonan masyarakat melalui pemerintah desa agar diberikan alokasi untuk pemenuhan lahan plasma 20 persen bagi masyarakat sekitar.
Meskipun kewajiban perusahaan untuk lahan plasma 20 persen itu sebenarnya sudah terpenuhi, lantaran sebelumnya sudah direalisasikan kepada kelompok tani dan koperasi tani di Logas Tanah dDarat.
Namun, karena keberadaan empat desa ini juga masuk areal HGU, sehingga permohonannya dipenuhi dan menajemen memberikan 200 hektare. Untuk penetapan pembagian lahannya itu difasilitasi pemerintah kabupaten.
"Nah, kenapa ada alokasi untuk lembaga adat karena obyek lahan usaha kami berada di wilayah dibawah naungan lembaga adat nagori., sehingga itu dasar kita memberikan lahan untuk masyarakat adat dan masyarakat desa Singingi Hilir," jelas Solihun.
Solihun menjelaskan, pemberian lahan seluas 200 hektare tersebut adalah bentuk kontribusi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyaraka sekitar, sehingga dirasakan langsung dampak dan manfaatnya.
Pemberian lahan ini sudah memenuhi aspek persyaratan. Kalau pemerintah menyebutnya hibah, itu sah-sah saja. "Karena kewajiban pemenuhan plasma 20 persen sudah terpenuhi dan pembagian lahan ini memang kami minta difasilitasi pemerintah," katanya.
Mas Darno, warga Suka Maju sangat senang desanya mendapatkan pembagian lahan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan PT Adimulia Agrolestari. "Ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Begitu juga halnya dengan Tarno, warga Desa Suka Damai, ia mengapresiasi PT AA yang sangat peduli dan berkontribusi terhadap masyarakat, yang telah memberikan asetnya untuk desa.
"Tentunya pihak perusahaan sangat peduli dan perhatian dengan masyakarat sekitar," terangnya.(Ridho)