PAYAKUMBUH-Genap 10 tahun sudah RSKIA Sukma Bunda berdiri dan melayani masyarakat dengan penuh dedikasi. Sejak awal berdirinya, rumah sakit yang berfokus pada pelayanan ibu dan anak ini terus berkembang menjadi institusi kesehatan yang modern, humanis, dan berorientasi pada mutu.
Perayaan milad ke-10 yang digelar di pelataran gedung baru RSKIA Sukma Bunda, Rabu (15/10/2025), menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang ramah, berkualitas, dan terpercaya bagi masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Direktur RSKIA Sukma Bunda dr. Vivian Dovana Putri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama satu dekade perjalanan rumah sakit.
“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mempercayai RSKIA Sukma Bunda sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Kami akan terus melayani dengan C.I.N.T.A, membawa harapan baru bagi ibu dan anak,” ujar dr. Vivian.
Ia menambahkan, keberhasilan RSKIA Sukma Bunda tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Payakumbuh serta berbagai pihak yang menjadi mitra kerja, mulai dari puskesmas, klinik, bidan mandiri, RSUD, rumah sakit swasta, hingga perusahaan farmasi, perbankan, serta penyedia alat kesehatan dan BMHP.
“Tanpa peran mereka, mungkin RSKIA Sukma Bunda belum bisa sampai ke titik sekarang,” tambahnya.
Sebagai wujud komitmen terhadap mutu layanan, RSKIA Sukma Bunda terus berupaya memenuhi indikator mutu nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, sekaligus menjadikannya sebagai panduan bagi seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit.
Peralatan medis dan sarana prasarana RSKIA Sukma Bunda juga telah disesuaikan dengan Permenkes Nomor 40 Tahun 2022 tentang persyaratan teknis bangunan, prasarana, dan peralatan rumah sakit, termasuk penyediaan ruang ICU dan radiologi konvensional.
Pembangunan gedung baru yang diresmikan pada perayaan milad kali ini juga bertujuan untuk menambah kapasitas ruang rawat inap yang telah memenuhi 13 standar Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai ketentuan Kemenkes RI, dan pelaksanaannya dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan Kota serta BPJS Kesehatan sebagai mitra kerja.
“Kami berharap dengan bertambahnya usia, RSKIA Sukma Bunda semakin meningkatkan pelayanan dan mutu demi kesejahteraan masyarakat. Jaya selalu RSKIA Sukma Bunda,” tutup dr. Vivian.
Sementara itu, owner RSKIA Sukma Bunda, dr. Efriza Naldi, Sp.OG, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dan menunjukkan dedikasi tinggi demi kemajuan rumah sakit.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang ada di RSKIA Sukma Bunda. Kami juga berharap dapat terus bermitra dengan pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kota Payakumbuh dan sekitarnya,” ungkap dr. Efriza Naldi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, yang menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi RSKIA Sukma Bunda dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Saya sangat bangga dengan kemajuan yang telah dicapai RSKIA Sukma Bunda selama ini. Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan rumah sakit dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
“Kami berharap RSKIA Sukma Bunda dapat terus menjadi rumah sakit yang dipercaya dan menjadi pilihan utama masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya,” tambahnya.
Perayaan milad ke-10 ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga tekad untuk terus tumbuh, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak dengan sepenuh hati.
Dengan semangat “Melayani dengan C.I.N.T.A”, RSKIA Sukma Bunda Payakumbuh siap melangkah menuju dekade berikutnya sebagai rumah sakit yang profesional, ramah, dan berdaya saing tinggi dalam pelayanan kesehatan. (jnd)
