PAINAN, MJ News - Sebanyak 745 pelajar di SMKN 1 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan diliburkan karena sekolah mereka digenangi banjir akibat derasnya hujan di daerah itu sejak Rabu dini hari.
”Hari ini seluruh pelajar diliburkan karena hampir secara keseluruhan gedung sekolah digenangi banjir,” kata Kepala SMKN 1 Sutera, Lili Suryati di Painan, Rabu (29/1/2020).
Tidak hanya menggenangi gedung, banjir juga merendam meja dan kursi yang sehari-harinya digunakan para pelajar, selain itu juga meredam beberapa barang elektronik, buku dan lain sebagainya.
”Kejadian ini baru pertama dan kerugian belum bisa kami perkirakan,” sebutnya, seperti dikutip dari antarasumbar.
Banjir yang melanda SMKN 1 Sutera juga secara bersamaan merendam enam unit rumah di sekitaran sekolah, siang ini pemilik rumah terlihat mulai membersihkan lumpur yang terbawa oleh banjir.
”Sebelumnya tidak pernah terjadi banjir tidak pernah separah ini, meski hujan turun dengan intensitas tinggi,” kata warga setempat, Aidil (34).
Selain di Kecamatan Sutera, hujan deras yang melanda Pesisir Selatan juga menyebabkan beberapa rumah di Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang terendam banjir dan membuat akses jalan antarnagari tersendat.
Begitu juga di Kecamatan Koto XI Tarusan tepatnya di Nagari Duku, banjir bahkan menyebabkan jalan lintas sumatera Padang - Bengkulu yang melewati daerah tersebut tersendat.
Menurut Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, Iptu Yuliadi banjir menggenangi badan jalan sejak jam 06.00 WIB hingga jam 10.30 WIB, genangan air di jalan raya mencapai satu meter dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat lebih dari satu kilometer.
Begitu juga di Kecamatan Batang Kapas, banjir membuat akses jalan antarnagari tersendat dan juga menggenangi sejumlah rumah warga, namun hingga siang ini banjir berangsur surut. (*/eds)