4 Kondisi Kesehatan yang Memicu Dampak Fatal Virus Corona


MJ News - Dalam banyak kasus, virus corona COVID-19 disebut hanya memicu keluhan ringan yang akan sembuh dengan sendirinya. Namun pada kondisi tertentu, bisa juga berdampak fatal.

Pemerintah Indonesia telah menegaskan, berbagai kasus kematian umumnya disertai penyakit tertentu yang sudah lebih dulu ada. Kematian terjadi karena kondisi tersebut memburuk setelah terinfeksi.

"Tidak ada laporan COVID-19 menjadi penyebab tunggal dari sebuah kematian," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, beberapa waktu lalu.

Sedikitnya ada 5 kondisi kesehatan yang paling sering memicu kematian pada pasien virus corina COVID-19.

1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Sebuah studi menyebut, riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah mendominasi kematian pada pasien virus corona COVID-19. Infeksi yang menyerang pernapasan, disebut memperberat kerja jantung sehingga memicu dampak fatal.

"Lebih tepatnya dari kasus COVID-19 yang meninggal, 80 persen usia 60 tahun ke atas dan 75 persen sudah memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah beserta stroke atau tumor," kata dr Vito A Damay, SpJP, dokter jantung dari RS Siloam Karawaci.

2. Penyakit pernapasan kronis

Chronic respiratory diseases atau penyakit pernapasan kronis, termasuk asma dan hipertensi paru, bisa memicu dampak yang lebih serius pada infeksi virus corona COVID-19 terkait komplikasi pneumonia. Hal yang sama juga terjadi pada penyakit paru obstruksi kronis (PPOK).

"Pneumonia membebani jantung, yang menyuplai oksigen ke seluruh tubuh. Pada pasien yang sudah punya penyakit pernapasan kronis, ini bisa mematikan," kata Dr William Li, seorang dokter yang juga peneliti.

3. Diabetes

Aktor Tom Hanks dan istrinya baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah positif tertular virus corona. Salah satu yang mencemaskan adalah Hanks sebelumnya pernah mengungkap dirinya juga punya diabetes tipe 2.

Pada diabetes, sistem imun atau daya tahan tubuh relatif melemah sehingga sulit memerangi infeksi. Selain itu, diabetes juga meningkatkan risiko radang yang bisa memperburuk kondisi.

"Jika Anda punya infeksi virus, ini bisa lebih mudah memicu pneumonia, karena diabetes sendiri adalah penyakit inflamatori atau radang," kata Maria Pena, direktur layanan endokrin do Mount Sinai Doctors Forest Hills.

4. Depresi

Bukan hanya kondisi fisik yang bisa memicu dampak fatal virus corona. Kondisi kesehatan mental juga besar pengaruhnya, seperti pada depresi dan kegelisahan. Bahkan saat tidak terpapar virus sekalipun.

"Ketakutan pada virus dan berbagai perubahan yang terjadi akan membuat level kegelisahan meningkat pada semua orang. Tetapi pada orang yang punya gangguan kegelisahan, dampaknya lebih buruk," kata Gail Saltz, profesor psikiatri di NY Presbyterian Hospital. (*)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama