PADANG ARO, MJ News - Gerbang Seribu Rumah Gadang yang berlokasi di Jalan Balun, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan, saat ini kondisinya tidak nyaman lagi. Lampu hias dan lampu penerangan di gerbang tersebut banyak yang mati, sehingga warga yang ingin beristirahat di malam hari di sana, jadi takut. Terkadang di lokasi itu juga terlihat kumuh.
Seorang tokoh masyarakat di sekitar gerbang pintu masuk kawasan seribu rumah gadang, Weldi, mengatakan, lokasi ini sangat bagus untuk masyarakat beristirahat dan berwisata tetapi karena banyaknya lampu yang mati sehingga tidak ada masyarakat yang berhenti untuk beristirahat di malam hari lagi.
“Saya khawatir lokasi ini nantinya bisa juga dijadikan untuk kegiatan muda-mudi,pacaran dan sebagainya, karena penerangan tidak ada,” sebutnya, Sabtu (21/3/2020).
“Lampu pintu Gerbang Balun tidak hidup lagi. Biasanya orang istirahat nyaman di sana. Makan-makan sambil istirahat. Sekarang tidak nyaman lagi karena tidak ada lampu penerangan,” ucapnya, kesal.
Harmon, seorang pengunjung menyampaikan kekesalannya.
“Saya warga Kerinci sering lewat bahkan sering mampir di lokasi yang megah ini bersama keluarga, karena lokasinya indah, bangunannya unik dan jarang dijumpai, bisa tempat istirahat jika letih, namun beberapa bulan ini, saya malas lagi istirahat di sana. Kondisinya selain penerangan tak memadai, terkadang juga terlihat kotor,” katanya.
Sementara Camat KPGD Syahrul Munir membenarkan hal ini. “Inilah yang menjadi kendala bagi kami pemerintahan kecamatan. Tidak tahu siapa yang mengelola ini, karena setelah bangunan siap kami tidak mendapatkan laporan, apakah ini diserahkan pada kecamatan untuk mengelolanya atau pihak kabupaten,” ujarnya.
Namun hal ini tidak bisa dibiarkan. “Ini, satu satunya lokasi strategis. Tempat orang beristirahat bahkan bisa juga pemasukan bagi warga sekitarnya. Ya, ini akan kami bicarakan di tingkat kabupaten,” janji Camat Syahrul. (*/eds)