Ibu Kota Baru di Kalimantan Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032


JAKARTA, MJ News - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa ibu kota baru negara di Kalimantan Timur (Kaltim) akan sangat siap bila dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Basuki memastikan, proyek ibu kota baru yang terletak di Kabupaten Penajem Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara ini akan rampung pada waktu tersebut.

"Saya kira kalau 2035 itu kan cita-cita. Kalau 2035 Insya Allah ibu kota barunya akan sudah ada," kata Menteri Basuki di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/3).

Dia pun menegaskan, ibu kota akan benar-benar siap jika memang ditunjuk sebagai host event olahraga terbesar sedunia tersebut.

"Saya kira iya. Sekarang aja udah capable," ujar dia, seperti ditulis merdeka.com.

Adapun cita-cita Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sebelumnya pernah dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta.

Jokowi ingin Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dalam waktu dekat. Keinginannya juga telah disampaikannya ke Presiden Olimpiade Internasional, Thomas Bac.

"Saya katakan kepada beliau bahwa Indonesia siap untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," seru Jokowi.

Virus Corona Tak Goyahkan Niat Pemerintah Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyatakan pemindahan ibu kota negara akan tetap sesuai rencana meski ada wabah virus Corona (Covid-19).

"Terus berjalan, tetap sesuai jadwal," kata Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Himawan Hariyoga Djojokusumo setelah rapat koordinasi RKP 2021 dikutip Antara di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Dia optimistis rencana pemindahan itu sesuai jadwal karena sudah disusun matang. Saat ini, lanjut dia, prosesnya sudah dalam tahap penyelesaian regulasi yakni keputusan presiden (Kepres) dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota yang baru akan disampaikan ke DPR setelah reses.

Reses DPR direncanakan mulai pada Jumat (28/2/2020) hingga dua pekan setelahnya.

Apabila payung hukum sudah rampung, maka ditargetkan ground breaking pembangunan ibu kota negara yang baru bisa dilakukan akhir tahun ini. (*)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama