MJ News - Kanselir Jerman Angela Merkel menjalani karantina rumah setelah diketahui dia pernah menjalin kontak dengan seorang dokter yang dites positif dengan virus corona.
Kabar yang langsung menjadi berita utama ini telah dikonfirmasi juru bicara pemerintah, Steffen Seiber.
Seorang dokter yang memberi Merkel vaksin pada Jumat, dites positif virus corona, kata Seiber dalam sebuah pernyataan, tanpa mengungkapkan lebih jauh informasi tentang dokter tersebut.
"Kanselir memutuskan segera menempatkan melakukan karantina rumah," jelasnya, dikutip dari Russia Today, Senin (23/3/2020).
Dia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan, Merkel akan menjalani serangkaian tes virus corona, karena hanya sekali tes dinilai tak cukup. Merkel juga disebutkan akan tetap bekerja dari rumah.
Merkel dikabarkan terkait hal ini setelah dia menyampaikan pidato terkait langkah tegas pemerintah dalam melawan Covid-19 ini. Di antaranya, Jerman akan melarang perkumpulan masyarakat lebih dari dua orang setidaknya dalam dua pekan.
Sejauh ini, Jerman telah berupaya menghentikan penyebaran virus. Virus telah menginfeksi lebih dari 21.000 orang, menjadikan Jerman negara terburuk kedua di Eropa terinfeksi virus setelah Italia.
Eropa telah menjadi pusat pandemi baru virus corona setelah China menyatakan menang dalam melawan virus menyusul karantina yang sangat ketat. Saat ini, sejumlah negara Eropa memberlakukan kebijakan ketat dalam membatasi pergerakan manusia dan perkumpulan orang untuk menghentikan penyebaran orang yang telah menginfeksi hampir 60.000 dan menewaskan hampir 6.000 orang hanya di Italia.
Kasus di Prancis juga terburuk, kini kasus telah mencapai angka 14.400. Sedangkan angka kematian mencapai 674 yang dikonfirmasi pada Minggu (22/3/2020). (*)