Pensiunan Guru Tewas di Tangan Perampok

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso memimpin olah TKP di lokasi perampokan yang menewaskan M. Nazief (76) di Jorong III Kampuang Nagari Persiapan Gaduik Timur, Tilatang Kamang, Agam, Rabu (11/3/2020). (ist)

Bukittinggi, MJ News - Pria usia lanjut, M. Nazief (76) menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, diduga akibat dianiaya pelaku perampokan di rumahnya di Jorong III Kampuang Nagari Persiapan Gaduik Timur, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 06.15 WIB.

Pensiunan guru itu tak tertolong akibat luka parah di bagian kepala. Ponsel miliknya tak ditemukan di rumah yang berlokasi di Jalan Raya Bukittinggi-Kamang, tak jauh dari Simpang Tugu Mato Aia. Diduga digasak pelaku.

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi luka-luka oleh istrinya Nurhasni (75) usai Shalat Subuh di Masjid. Saat itu Nazief didapati dalam kondisi duduk bersandar ke pintu kamarnya dengan kondisi kepala berlumuran darah dan masih dalam keadaan sadar. Melihat hal tersebut, istri korban berteriak meminta tolong.

Tak lama berselang, tetangga korban, Deni Afriadi (26) datang ke rumah itu. Deni bersama tetangga lainnya kemudian menghubungi ambulan untuk membawa korban ke RSAM.
“Sewaktu masuk rumah, saya melihat korban sudah berlumuran darah. Istri korban berusaha menghentikan pendarahan di bagian kepala dengan tisu.

Bersama tetangga lainnya, saya menghubungi ambulans dan membawa korban ke RSAM,” kata Deni.

Setelah sempat mendapat perawatan, sekitar pukul 11.00 WIB Nazief menghembuskan nafas terakhir. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka setelah sempat divisum untuk kepentingan penyelidikan,

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Khairul Amri Nasution mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Dugaan sementara katanya, kejadian ini merupakan pencurian disertai kekerasan. Sebab, handphone korban tidak ditemukan.

“Kuat dugaan pelaku masuk rumah dengan mendobrak pintu belakang. Aksinya diketahui korban, pelaku menyerang korban menggunakan benda tumpul, sehingga terdapat beberapa luka pada bagian kepala,” katanya.

Saat ini lanjut kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kapolres Bukittinggi  AKBP Iman Pribadi Santoso terlihat hadir di lokasi kejadian. (*/eds)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama