 |
| Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldi bersalaman usai menerima Surat Rekomendasi DPP PPP sebagai Cagub dan Cawagub Sumbar dalam Pilgub mendatang. (ist) |
Padang, MJ News - Kandidat yang digadang-gadang akan berpasangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) mendatang, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy tuntaskan tahapan demi tahapan dengan matang.
Hal ini ditandai dengan terbitnya Surat Rekomendasi DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditandatangani oleh Waketum DPP Fernita Jubahar dan Sekjen Arsul Sani tertanggal 9 Maret 2020 di Jakarta.
Menurut Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi yang dihubungi terkait rekomendasi ini, surat tersebut diterima langsung oleh Mahyeldi-Audy yang akan digandeng pada Pilgub Sumbar 2020 ini.
Saat ini, kata Hariadi lagi, pihaknya berharap DPP PKS memberikan rekomendasi untuk Mahyeldi.
“Jadi, untuk komunikasi dengan DPP PKS, nantinya tentu DPP PPP yang akan memprosesnya,” kata Hariadi lagi. Kita yang di daerah (DPW,red) tentunya menunggu arahan DPP karena kebijakan dan keputusan ada di DPP,” ujar Hariadi yang disebut-sebut juga akan bertarung di Pilbup Agam pada Pilkada serentak tahun ini.
Surat rekomendasi bernomor 2475/REK/DPP/III/2020 itu sendiri terdiri dari lima poin. Surat rekomendasi ini terbit menyusul surat hasil penyaringan dan penjaringan oleh DPW PPP Sumbar melalui nomor surat 615/IN/DPW/II/2020 tertanggal 12 Februari 2020 silam.
Dalam surat rekomendasi itu, di poin pertama, DPP langsung menyebutkan setuju untuk merekomendasikan Mahyeldi sebagai calon gubernur Sumbar dan Audy sebagai Calon Wakil Gubernur Sumbar.
Di Poin kedua, DPP memerintah DPW PPP Sumbar untuk terus membangun komunikasi politik dengan partai lain guna memantapkan koalisi dalam rangka memenuhi persyaratan pencalonan kepada KPU Sumbar.
Kemudian juga ada tiga pointer pendukung lainnya. “Yang jelas, kami akan bekerja sama untuk menjalankan rekomendasi yang diterbitkan DPP tersebut,” kata Hariadi lagi.
Sebelumnya, Audy Joinaldy mengakui hal serupa. Pihaknya, kata Audy lagi tengah menunggu surat rekomendasi dukungan DPP PKS untuk pasangan Mahyeldi-Audy. Keduanya sudah menjalin komunikasi intensif dan mengaku memiliki kecocokan dan cita-cita yang sama untuk Sumbar.
Audy Joinaldy menuturkan ketertarikannya untuk ikut dalam Pilgub Sumbar diawali pertemuannya dengan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Makasar.
Keinginan Audy untuk dapat berkontribusi membangun kampung halaman disambut dengan ajakan dari Mahyeldi untuk mendampinginya di Pilgub.
“Pertemuan itu kemudian dapat diartikan sebagai kesepakatan mendam pingi Buya Mahyeldi pada Pilgub Sumbar mendatang. Kedekatan dan kesamaan cita-cita membuat saya membulatkan keputusan untuk mendampingi Buya Mahyeldi,” katanya lagi.
Dalam pembangunan Sumbar ke depan, Audy telah mengusung tiga program ekonomi rasional. Pertama, dalam bidang peternakan. Selama ini, ia melihat potensi peternakan, salah satunya peternakan ayam cukup besar di Sumbar, namun belum dapat perhatian dan digarap dengan maksimal.
“Mustahil sektor peternakan dapat berkembang tanpa ada dukungan industrinya. Sebab demikian, nanti kita akan undang investor untuk mengembangkan industri peternakan di Sumbar sehingga kita targetkan industri peternakan ayam di Sumbar akan dapat mengusai pasar nasional,” sebut Audy.
Sebagai daerah agraris, kata Audy, sektor pertanian di Sumbar tentu akan mendapatkan porsi perhatian lebih dibanding yang lain. Ia bertekad mengembangkan industri pertanian dan menjadi andalan dalam meningkatkan ekonomi Sumbar.
“Begitu juga pengembangan di sektor pariwisata yang dapat dijadikan sebagai pintu masuk pengembangan sektor yang lain. Tentu, untuk mengembangkan program ekonomi daerah, salah satunya memang harus didukung oleh political will dari pemerintah daerah,” ungkap pria kelahiran 1983 itu.
Kesuksesan di tanah perantauan, sebut Audy menjadi modal awal untuk ikut andil membangun Sumbar. Ia menilai tanpa dukungan dari pemerintah setempat, mustahil program ekonomi kerakyatan dapat berhasil.
“Sebab itu, saya memutuskan untuk maju. Jika nanti terpilih, maka akan gampang mendorong ke tiga sektor ekonomi tadi untuk berkembang,” katanya menutup. (*)