TURKI, MJ News - Kekhawatiran adanya virus corona (Covid-19) juga dirasakan masyarakat Turki. Setelah Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengumumkan pasien positif virus corona bertambah satu orang, kini totalnya menjadi dua orang. Ia menjelaskan bahwa kasus ini berasal dari pasien pertama positif corona yang terdeteksi pada 10 Maret.
Pemerintah Turki bertindak cepat dengan meliburkan sekolah dan universitas selama 3 pekan dan menyelenggarakan kegiatan olahraga tanpa penonton hingga April.
Namun sayangnya ketakutan akan penyebaran corona membuat beberapa orang mengalami kejadian tidak menyenangkan. Beberapa mahasiswa asing yang berasal dari negara Asia di Kota Istanbul dan Ankara mengalami perundungan dari warga setempat saat beraktivitas.
Beberapa laporan mahasiswa di grup WhatsApp melaporkan kejadian tidak menyenangkan tersebut. Seperti panggilan corona, menghindari duduk bersama bahkan dibentak.
"Kemarin belanja ke pasar penjualnya baik, tapi pembeli yang lain ngomong hati-hati sama dia bawa bawa virus corona," ujar seorang mahasiswa Indonesia di Ankara.
Terbaru terjadi kasus penusukan yang dilakukan warga di Kota Konya terhadap seorang berkewarganegaraan Afganistan yang sedang memancing. Seperti dilansir dari situs berita Ortadoğu Gazetesi, Jumat (13/3/2020) sebelum ditusuk pelaku mengatakan 'Apakah kamu yang membawa virus ke sini?'.
Korban mengalami luka dan dirawat di rumah sakit akibat tusukan dari pelaku. Polisi telah diterjunkan untuk mensterilkan lokasi kejadian. (*)