mjnews.id - Wabah Virus Corona (Covid-19) berdampak ke segala lini masyarakat, termasuk ekonomi. Menghadapi dampak sosial ekonomi kemasyarakatan yang timbul itu, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, bersama DPC LPM Payakumbuh Utara dan lurah di kecamatan itu, menggerakkan program donasi unggulan yang bernama Bintang Lima. Program ini langsung menyentuh warga miskin di seluruh kelurahan di kecamatan setempat.
Penyerahan bantuan terhadap 53 KK terdampak dari kebijakan pemerintah daerah dalam menghambat penyebaran Covid-19, dilakukan Senin (6/4/2020), secara simbolis dilaksanakan di halaman kantor Camat Payakumbuh Utara. Adapun bantuan yang disalurkan adalah paket sembako senilai Rp200 ribu, yang berisi bahan pokok seperti 10 Kg beras, 2 liter minyak goreng dan 30 butir telur.
Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, didampingi Sekretaris B. Nasution, kepada wartawan, menyebutkan, penggalangan bantuan dalam program Bintang Lima ini sifatnya swadaya. Segala bentuk bantuan baik berupa uang ataupun kebutuhan pokok dapat diserahkan oleh warga yang berkecukupan, maupun oleh perantau ke Posko kecamatan dan kelurahan.
“Bantuan ini akan didistribsikan oleh lurah bersama LPM, RT dan tokoh masyarakat ke KK warga penerima manfaat. Warga yang mendapat bantuan adalah mereka yang kondisi ekonominya lemah dan untuk pendataan sifatnya bottom up. Dirembukkan dari tingkat RT bersama LPM terlebih dahulu, agar bantuan ini tepat sasaran. Saat ini kebersamaan adalah kunci penting dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Di saat pemerintah memiliki keterbatasan, disanalah peran masyarakat menunjukkan kepedulian sosial,” ujarnya.
Lurah Koto Kociak Kubu Tapak Rajo Zubirwan, secara terpisah menyampaikan, pihaknya menyambut baik program Bintang Lima ini. Program ini katanya sangat menolong sekali kepada warga yang membutuhkan. Di wilayahnya banyak warga yang bekerja sebagai pedagang kecil.
“Dampak wabah Covid-19 menyebabkan pendapatan berkurang dan ekonomi warga merosot. Kami lurah juga ikut begerak memberikan motivasi agar warga yang berkecukupan dapat membantu warga yang kekurangan, sehingga swadaya menjadi kuat,” ucapnya.
Sedangkan Ketua LPM Tigo Koto Diateh Zulhendri, yang dihubungi, juga mengapresiasi program Bintang Lima dan mensupport penuh pelaksanaannya. Termasuk mendukung agar seluruh lini bergerak saling bersinergi dalam penggalangan donasinya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada camat dan jajaran atas fasilitas yang telah disediakan dan kepada donatur kami warga dan perantau yang sudah membantu sehingga program ini dapat berjalan,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga bernama Yusni, warga Ikua Koto Dibalai, yang kini tinggal berdua bersama anaknya menyebut sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Dirinya selama ini hidup dari menerima upah bekerja di sawah orang.
“Suami sudah tidak ada lagi. Kita merasa sangat terbantu sekali oleh program Bintang Lima ini. Semoga kebaikan ibu camat dan bapak-bapak yang lainnya serta donatur dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya. (rel)