 |
| Salah satu rumah warga ambruk ditimpa pohon kelapa, di Korong Tanjuang Alai Barat. (puput) |
mjnews.id - Musibah akibat bencana alam hujan lebat dan badai, Senin malam (13/4/2020) yang melanda Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengakibatkan beberapa rumah penduduk ditimpa pohon kelapa dan beberapa jenis batang kayu lainnya.
Rumah penduduk yang ditimpa pohon kelapa dan kayu tersebut di antaranya rumah Ema dan Asmeda di Korong Tanjung Alai Barat, Nagari Kuranji Hulu.
Selain menimpa rumah, pohon kayu juga menimpa aliran tali induk listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di lokasi tersebut. Sampai berita ini dibuat, listrik dalam keadaan mati total.
Sementara, Selasa (14/4/2020) pagi, atas laporan Walinagari Kuranji Hulu, Maswardi Makcik, kedua rumah yang ditimpa musibah itu, ditinjau langsung Camat Sungai Geringging, Kecil Ardinata, AMa.Pd beserta Ketua PKK, Kapolsek Sungai Geringging, Iptu Pol. Nasrul, Babinsa dan Walikorong Tanjung Alai Barat dan Timur serta pemuka masyarakat setempat.
Atas gerak cepat Walinagari Kuranji Hulu, Maswardi, pukul 09.00 WIB, 8 orang petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Padang Pariaman, di bawah Pimpinan Dian bekerja keras membersihkan puing-puing reruntuhan dan memotong batang kelapa dan kayu yang menimpa rumah penduduk.
Menurut Maswardi, selain rumah Ema dan Asmeda, bencana alam ini juga menimpa beberapa kebun masyarakat lainnya. Kerugian ditaksir Rp40 juta lebih.
Musibah ini, menurut Maswardi, juga sudah dilaporkan ke Kantor Bupati Padang Pariaman melalui Dinas Sosial setempat.
Sementara itu, kediaman Eri Ayun di Korong Simpang Malai, Kecamatan Sungai Geringging, batang kayu Kandis juga menimpa rumah keluarga yang berekonomi lemah ini sampai rumah tersebut ambruk. Kejadian ini juga sudah dilaporkan kepada Walikorong dan Walinagari serta Camat Sungai Geringging. (puput)