Sudah 24 Dokter Indonesia Meninggal Dunia Selama Pandemi Corona

Ilustrasi.

mjnews.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali mengumumkan seorang anggotanya meninggal dunia. Seorang dokter anggota IDI cabang Bengkulu, dr. Prijambodo Miloredjo, SpP, meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Corona (Covid-19).

“Iya kabar duka dari Bengkulu, beliau sempat dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19,” kata Humas PB IDI, dr. Halik Malik, Kamis (16/4/2020).

Selain itu, Halik mengatakan PB IDI telah menerima laporan sebanyak 24 dokter yang dikabarkan meninggal akibat COVID-19. Jumlah tersebut meru pakan data yang diterima Halik per hari kemarin.

“Informasi yang diterima PB IDI setidaknya ada 24 dokter yang dikabarkan meninggal karena positif Covid-19 dan PDP Covid-19,” ujar Halik.

Sebelumnya, PB IDI juga menyampaikan duka terhadap mantan Direktur RS Islam Banjarmasin dan RSUD Ulin Banjarmasin, dr H. Hasan Zain, Sp.P. IDI, yang meninggal dunia karena virus Corona (ovid-19). Dokter Hasan merupakan dokter ahli paru pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahummagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Semoga almar hum dr. Hasan Zain, Sp.P, husnul khotimah, diberikan kekuatan, ketabahan dan kemudahan bagi keluarga yg ditinggalkan, amin ya rabb,” kata dr. Halik Malik, Rabu (15/4/2020).

Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Paru cabang Kalsel, dr. Hasan lahir pada 1945. Halik mengatakan dr. Hasan merupakan dokter paru paling senior di Kalsel karena menjadi dokter ahli paru yang pertama di provinsi itu.

“IDI kembali berduka, satu lagi dokter yang wafat karena Covid-19. Beliau dokter ahli paru paling senior di Kalimantan Selatan. Boleh dikatakan beliau dokter ahli paru yang pertama di Kalimantan Selatan,” ujarnya. (*/dtc)

Dokter yang Meninggal karena Covid-19 :

1. Prof. Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, MKes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, SpS (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, SpB (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, SpTHT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, SpKJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin SpP (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS, di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH, (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. dr. Bernadette, SpTHT, meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. Dr. dr. Lukman Shebubakar, SpOT (K), Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. dr. Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. dr. Wahyu Hidayat, SpTHT, meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. dr. Naek L. Tobing, SpKJ, meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
20. dr. Karnely Herlena meninggal di RS Fatmawati (IDI Depok)
21. dr. Soekotjo Soerodiwirio, SpRad, (Dosen FK Unpad, IDI Bandung)
22. dr. Sudadi, MKK, SpOK, (Dosen FK UI, IDI Jakarta)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, SpP, (IDI Banjarmasin)
24. dr. Prijambodo Miloeredjo, SpP, (IDI Bengkulu)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama