Alat berat terus bekerja di TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Korong Lipek Pageh, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman, Minggu (21/2/2021). (ist) |
Liputankini.com-Alat berat (excavator) terus bekerja dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Korong Lipek Pageh, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman. TMMD sudah berjalan 13 hari sejak dibuka Dandim 0308/Pariaman pada 8 Februari 2021.
Dalam pelaksanaan TMMD ke-110 ini, excavator mengalami beberapa kendala, terutama disebabkan faktor alam atau cuaca yang tidak menentu. Apabila turun hujan, jalan yang dilalui jadi licin karena pada umumnya tanah tersebut terdapat dari tanah liat.
Namun demikian, tidak membuat semangat operator alat berat itu menurun dalam menyelesaikan pekerjaannya untuk membuka jalan sepanjang 2.500 meter.
Operator alat berat, Iwan dan Enjel yang sudah berpengalaman menggunakan alat berat dari Dinas PU ini menyatakan siap kerja keras untuk mendukung dan mensukseskan TMMD. "Kita boleh menyerah pada alam," kata dia, Minggu (21/2/2021). Dia menambahkan, walau libur, tetap membantu Kodim 0308/Pariaman, .
Mayor Inf. Irwan Taufik selaku pengawas di lapangan mengarahkan operator dan anggota Kodim 0308/Pariaman serta warga setempat ikut berpartisipasi dalam pembukaan jalan di Korong Lipek Pageh tersebut.
Sasaran fisik, salah satunya pembukaan jalan yang terdapat tiga jembatan dan tiga gorong-gorong. Namun jalan yang sudah dibuka dengan excavator baru mencapai 30 persen, jembatan 20 persen dan gorong-gorong 45 persen.
Dijelaskan, TMMD ini fokus kepada sasaran pokok pembangunan jalan di Korong Lipek Pageh dengan panjang 2.500 meter dengan lebar enam meter.
TMMD dengan sasaran membangun jalan tersebut, nantinya akan bermanfaat untuk memperlancar transportasi perekonomian warga. Selama ini, warga berpergian maupun menjual hasil-hasil pertanian terkendala jalan yang dilewati masih berupa jalan tanah dan hutan.
Dengan dibukanya jalan kelak bisa dilewati dan mempermudah akses transportasi setiap saat, baik pejalan kaki, sepeda motor maupun mobil.
Komandan Kodim Letkol Czi. Titan Jatmiko menjelaskan, program TMMD bertujuan sebagai upaya mempercepat pembangunan di nagari yang terisolir. Harapannya, nagari atau desa yang menjadi sasaran TMMD semakin maju dan berkembang sehingga secara otomatis akan memacu kelancaran transportasi dan perekonomian warga.
"Di samping itu, melalui TMMD ini akan berdampak positif bagi masyarakat guna mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menunjang stabilitas nasional," tutup Dandim 0308/Pariaman. (*/amiruddin)