Liputankini.com-Terhitung sejak pukul 24.00, Jumat (12/2), Irwan Prayitno tak lagi jadi Gubernur Sumatera Barat. Alwis ditunjuk jadi pelaksana harian. Sementara Nasrul Abit yang juga berakhir masa jabatan sebagai wakil gubernur, menunggu perkembangan di Mahkamah Konstitusi.
Irwan akan dikukuhkan jadi guru besar luar biasa di UNP, Senin (15/2/2021). Dia akan jadi buru besar psikologi. Pengukuhan dilaksanakan secara daring dan luring.
Khusus daring diikuti sivitas akademika UNP dan para undangan terdiri dari Forkompinda Sumatera Barat, Ketua Iluni UNP, mitra perbankan dan sebagainya.
Sedangkan prosesi luring dilaksanakan di auditorium UNP dengan menerapkan protokol kesehatan dalam bentuk rapat senat terbuka yang dihadiri rektor, para wakil rektor, ketua serta sekretaris denat, dekan dan direktur pascasarjana.
Rektor Ganefri menyebutkan, pengukuhan Irwan Prayitno karena dua pertimbangan. Pertama, pertimbangan akademis, karena secara substansi keilmuan Irwan Prayitno sangat layak menerima pengukuhan karena UNP membutuhkan guru besar dalam bidang psikologi untuk Program Studi S1 Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
"Pertimbangan kedua, selama dua periode menjadi gubernur, Irwan Prayitno banyak memberikan kebijakan dan kontribusi pemikirannya serta berkiprah untuk pembangunan pendidikan atau pengembangan SDM di Sumbar," kata Ganefri, seraya menyebutkan, Prof. Irwan Prayitno memiliki latarbelakang seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta. (ed)