 |
| Sosialiasi pembentukan Kampung KB di Koto Panjang, Jumat (5/3/2021). (zainal) |
Liputankini.com-Tekad Koto Panjang, Padang Panjang Timur untuk punya Kampung KB tidak main-main. Buktinya, Jumat (5/3/2021), Koto Panjang menghadirkan pegiat Kampung KB, Maryulis Max dan mengundang OPD terkait untuk melakukan sosialisasi agar tekad segera terwujud.
Lurah Koto Panjang, Icip Harianto mengatakan, keinginan mempunyai Kampung KB mandiri, sudah bulat. Agar prestasi-prestasi yang sudah diraih selama ini terus meningkat ke depannya karena itu syarat dari kegiatan PKK Bangga Kencana, agar bisa menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, maupun nasional.
“Kita serius untuk memiliki Kampung KB, karena itu syarat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi ataupun nasional,” ujarnya di aula kantor lurah Koto Panjang.
Icip melanjutkan, tidak akan ada masalah bagi masyarakat, meskipun harus membentuk Kampung KB. Sebab, LPM dan organisasi kemasyarakatan lainnya siap mendukung penuh secara swadaya. Bahkan, Guguk Gadang, RT III, sudah dipersiapkan untuk lokasi rumah data kependudukan untuk memenuhi persyaratan Kampung KB.
Bahkan, dukungan penuh juga diberikan Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Sosial PPKB PPPA, Netti Herawati. Pihaknya akan membantu pendanaan jika memang BKKBN tidak lagi mengakomodir pembentukan Kampung KB selain di daerah berkasus stunting.
Maryulis Max mengatakan, Koto Panjang layak jadi Kampung KB. Selain adanya dukungan dari pemerintah, kader penggerak, dan kepadatan penduduk, Koto Panjang juga strategis. Karena berbatasan dengan Tanah Datar.
“Yang terpenting yang dilakukan Koto Panjang, ketika kampung KB lain dibentuk secara top down, Koto Panjang muncul secara bottom up. Bila digarap dengan serius dan penuh komitmen, hal ini tentu akan menjadi nilai plus," tutur Maryulis. (Zainal)