Liputankini.com-Jumlah penduduk dan jumlah target sasaran vaksinasi Padang Panjang berselisih jauh. Ada ketidakcocokan jumlah data.
Dengan penduduk 53.311 jiwa, merujuk kepada Sensus Penduduk (SP) 2020, Padang Panjang diberi target vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Sumatera Barat sebanyak 59.516 orang.
Kepala Dinas Kesehatan, Nuryanuwar mengatakan, data tersebut sudah dikonfirmasi ke Dinkes Provinsi. Dinas Kesehatan Sumbar menyebut, data tersebut berasal dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Data memang menimbulkan perdebatan," katanya, Rabu (3/3/2021) di Padang Panjang.
Jumlah sasaran 59.516 itu, lanjutnya, sama persis dengan jumlah sasaran untuk Padang dengan jumlah penduduk mencapai satu juta kurang, atau lebih tepatnya, 909.040 jiwa, berdasarkan SP 2020.
“Kita akan mengupayakan data ini terkonfirmasi ke pusat dan diubah sesuai angka riil sasaran yang sebenarnya. Sebab, vaksinasi untuk pelayan publik hanya berjumlah ribuan, tidak mencapai puluhan ribu,’’ terangnya.
Nuryanuwar Padang Panjang hanya diberi jatah vaksin 6.500 dosis untuk 3.250 TNI/Polri, ASN dan karyawan BUMD/BUMN. Berdasarkan data KPCPEN, Padang Panjang ditarget sasaran 4.882 orang. (Zainal)