Gubernur Safari Ramadan ke Masjid Raya Talang


 Gubernur serahkan bantuan bagi Masid Raya Talang. (humas)


SOLOK-Tim Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kunjungi Masjid Raya Talang. Gubernur Mahyeldi serahkan bantuan 300 sak semen dari PT Semen Padang, Rp20 juta dari Bank Nagari dan Rp20 juta dari pemprov serta 20 Alquran dari Kemenag.


"Mudah-mudahan dengan bantuan ini pembangunan Masjid Raya Talang cepat selesai. Pembangunan masjid ini hendaknya menganut semangat kegotong-royongan dalam meraih pahala dan ridho Allah SWT, semoga kita menjadi orang-orang yang bertaqwa," ujar Mahyeldi Ansharullah dalam safari ramadan di Masjid Raya Talang Kecamatan, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Rabu (21/4/2021).


Dikatakan, aktivitas dan momentum pada saat ramadan selama satu bulan penuh merupakan kewajiban umat Muslim di manapun mereka berada. Dimulai dengan aktivitas sahur, berbuka, dan shalat sunnah tarawih untuk menambah catatan amal kebaikan seseorang. 


Mahyeldi mengemukakan, dalam membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah waramah itu adalah ketika ada kerjasama yang baik di dalam membangun rumah tangga yang sukses.


"Dengan kesuksesan membangun keluarga tercermin bagaimana kita memiliki generasi yang berkualitas itu adalah kerjasama yang baik kalau dilakukan antara seluruh komponen dalam rumah tangga dan masyarakat juga pemerintah," katanya.


Gubernur mengatakan, dengan semangat kebersamaan, semangat persatuan, semangat kekompakan dan semangat gotong royong, selama Ramadan lebih kurang 30 hari lamanya.


"Insya Allah dengan semangat itu maka masjid yang kita bangun ini jadi cepat selesai, dengan hadirnya seluruh komponen dapat memberikan bantuan kepada masjid," harap gubernur.


Sementara itu, Pj Bupati Solok, Heri Nofiardi berharap agar kehadiran gubernur dapat bermanfaat dan memberikan pencerahan, sehingga masjid ini dapat segera diselesaikan, dapat segera dituntaskan bersama.


Pengurus Masjid Raya Talang, Nasrudin mengatakan Masjid Talang ini awalnya merupakan masjid kaum suku Jambak, karena ruangan terlalu sempit sehingga jamaah jadi tidak mendapat ruang untuk shalat berjamaah.


"Maka dibangunlah masjid baru, yang memiliki bangunan tiga tingkat. Dana Rp1,5 miliar untuk pembangunan masjid, dan selanjutnya mendapatkan bantuan pemasangan kubah besar yang berkonsep Madinah yang akan dikelilingi oleh empat kubah kecil di sekelilingnya," ujar Nasruddin.


Dia juga mengakui sudah ada dana bantuan bupati melalui APBD Kabupaten Solok 2020, tetapi karena Covid-19, dana tersebut dialihkan untuk bantuan Covid-19. "Insya Allah pertengahan 2022 gedung baru Masjid Raya Talang sudah bisa diresmikan," harapnya. (BIRO HUMAS SETDAPROV SUMBAR)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama