Hindari Rentenir, Manfaatkan Pekarangan


Lise Eka Putra berdialog dengan masyarakat. (humas)


BATUSANGKAR-Tim Safari Ramadan Tim Penggerak PKK Tanah Datar, bangun silaturrahim dengan jamaah surau dan mushalla. Tim melakukan kunjungan ke banyak tempat.


"Menjalin silaturahim dengan sesama memanjangkan umur dan memudahkan rezeki," kata Ketua TP PKK Tanah Datar, Lise Eka Putra, Selasa (27/4/2021) ketika safari ramadan di Mushalla Rahmat Sijangek, Nagari Simpurut, Kecamatan Sungai Tarab.


Lise berharap masyarakat terhindar dari jeratan rentenir, karena itu menyusahkan.  Masyarakat sudah sangat khawatir dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyatakan perang dengan tengkulak atau rentenir.


Lise Eka Putra memuji dan apresiasi Pemerintah Kecamatan Sungai Tarab yang telah meluncurkan program Sutra Berkah dalam rangka perang terhadap rentenir.


"Semoga program ini tetap berlanjut dan dapat mendukung program pemerintah daerah dalam upaya memberantas rentenir di Tanah Datar Luak Nan Tuo ini, karena rentenir sudah sangat menyusahkan," ujarnya.


Lise minta masyarakat agar berhemat sesuai dengan program pokok PKK seperti memanfaatkan pekarangan dengan tanaman sayuran, memelihara ikan tidak perlu dengan kolam, namun cukup dengan ember (budikdamber) ataupun dengan terpal.


Terkait adanya kerajinan masyarakat sulaman benang suji di Nagari Sijangek, Lise akan berupaya untuk mengembangkan hingga pemasarannya ke depan sehingga UMKM di Tanah Datar terus maju.


Camat Sungai Tarab Afrizal mengatakan, pemerintah kecamatan telah meluncurkan program Sutera Berkah atau Sungai Tarab Sejahtera Bersama Sedekah.


Dikatakan Afrizal jika diibaratkan sekitar lima belas ribu warga Sungai Tarab jika bersedekah Rp2.000 saja satu minggu maka sudah terkumpul Rp30 juta, jika satu bulan maka akan terkumpul Rp120 juta.


"Dalam satu bulan kita bisa menghimpun sedekah atau infak dari masyarakat, maka berapa pula kita bisa melepaskan masyarakat dari lilitan rentenir," ucapnya yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten.


Pj Wali Nagari, Tamsil menyebut di Nagari Simpurut banyak terdapat usaha kerajinan masyarakat seperti sulaman suji, sulaman kapalo samek, home industri seperti usaha kerupuk kulit, kue kembang loyang, kue jepit dan aneka kuliner lainya.


Dalam tausiyah agama yang disampaikan Ustazah Amelia mengajak masyarakat walau ibadah di masjid, surau atau mushalla sudah diperbolehkan di masa pandemi, namun protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.


Usai bersafari di Mushalla Rahmat, rombongan TSR TPPKK ini melanjutkan safari di Mushalla Tambang Hilir, Jorong Saruaso Timur, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas.


Disambut Camat Tanjung Emas Dedi Triwidono didampingi Wali Nagari Saruaso, Ketua TP PKK Kecamatan Tanjung Emas, Wali Jorong Saruaso Timur dan juga jamaah.


Pada saat TSR TP PKK tersebut juga diserahkan bantuan untuk masing-masing Surau dan mushalla serta paket sembako untuk petugas surau dan mushalla. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama