Wakil Bupati Ajak Warga Jaga Hasil Pembangunan

Pembangunan septic tank di Jorong Dani. (humas)


BATUSANGKAR-Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satu caranya dengan memiliki sarana jamban yang memadai serta didukung kelengkapan septic tank.


Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi Kabag Adiministrasi Pembangunan, Andi Maqbul saat monitoring pelaksanaan program pengelolaan pengembangan sistem air limbah di Jorong Rajo Dani, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, Selasa (27/4/2021).


“Jorong Rajo Dani mendapatkan program hibah pengelolaan air limbah. Program ini disesuaikan skala prioritas,” katanya.


Richi Aprian mengemukakan,  masyarakat yang menerima program itu selalu menjaga fasilitas yang dibangun. “Program ini tentu akan menjadikan masyarakat lebih higienis dan bisa hidup sehat. Manfaatkan fasilitas ini dengan maksimal, dijaga dan tingkatkan sanitasinya serta kelengkapan air bersih,” ujar Richi yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten.


Wabup berharap, dalam pengerjaan fisik pembuatan WC, septic tank atau sanitasi lainnya melibatkan pemuda dan masyarakat setempat. “Tentu dengan keterlibatan pemuda atau masyarakat secara langsung, rasa memiliki akan semakin tinggi, tentunya juga menambah pendapatan warga,” kata Richi.


Kabid Cipta Karya Dinas PU Lovely Harman Z didampingi Kasi Air dan Penyehatan Lingkungan Busnika Hamidi mengungkapkan, Jorong Rajo Dani memperoleh program hibah dikarenakan sesuai SK Bupati termasuk kawasan kumuh.


“SK Bupati yang diterbitkan atas hasil survei lapangan dan penilaian tim verifikator menjadikan Jorong Rajo ini termasuk daerah kumuh dan menjadi prioritas kedua untuk pelaksanaan program ini dan tahun ini memperoleh 133 rumah dibantu,” ujarnya.


Kabid Harman menambahkan, dana hibah yang dianggarkan Rp998.074.900 untuk 200 KK. “Pelaksanaan program ini masing-masing KK dianggarkan masing-masing Rp5 juta, dan di Rajo Dani hanya 133 KK, maka 67 KK lagi diperuntukkan bagi masyarakat di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum,” ujarnya.


Disebutkan Harman lagi, pelaksanaan program ini sudah dilaksanakan empat kali dilaksanakan di Tanah Datar. “Tahun sebelumnya telah dilaksanakan di Gantiang, Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Nagari Supayang, Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas dan Ladang Laweh Kecamatan Batipuh,” katanya yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten.


Lebih membanggakan lagi, kata Harman, penggantian dana kegiatan ini dari Kemenkeu dan Kementerian PU selalu 100 persen. “Program ini dilaksanakan dengan sistem dimana anggaran disediakan terlebih dahulu oleh pemda, kemudian hasil pekerjaan akan dilakukan penilaian oleh verifikator dari kementerian, dan ketika program kita dianggap 100 persen tepat sasaran, maka penggantian dana juga 100 persen,” ungkapnya.


Wali Nagari Padang Ganting Marzal Umar menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih kepada Pemkab atas pelaksanaan program ini di nagarinya.


“Awalnya kami terkejut akan status Jorong Rajo Dani termasuk kawasan kumuh, namun setelah ditelusuri memang banyak sanitasi masyarakat yang kurang sehat. Makanya dengan adanya program ini, tentu membantu masyarakat kami,” ujarnya.


Marzal Umar menambahkan dalam penunjukan KK yang memperoleh program ini yang diutamakan memang rumah atau KK yang belum punya WC atau Septic Tank, atau yang belum punya kedua-duanya. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama