 |
| Walikota memberikan pin kepada gubernur. (humas) |
PADANG-Pemerintah Kota Padang menggelar pisah sambut antara Mahyeldi Ansharullah dengan Hendri Septa di Ballroom Hotel Grand Zuri Padang, Minggu (11/4/2021) malam.
Mahyeldi yang sebelumnya walikota, telah jadi gubernur. Hendri yang wakil walikota menjadi walikota.
"Pemerintah kota dan warga mengucapkan terima kasih kepada Buya beserta Ummi yang juga selaku Ketua TP-PKK dan Dekranasda," ucap Walikota Hendri Septa.
Hendri Septa berharap pemko bisa menjalankan visi-misi dan seluruh program unggulan yang telah ditetapkan selama ini "Selaku ibukota provinsi, Padang adalah barometer Sumatera Barat. Kota ini harus superior dari daerah lainnya," jelasnya.
Hendri Septa menilai, acara pisah sambut bukanlah perpisahan antara dirinya dengan Buya Mahyeldi. Tapi adalah sama-sama melanjutkan program pembangunan dan saling bersinergi kegiatan program unggulan yang sudah di program selama ini,sebut Hendri Septa.
"Jadi pisah sambut ini bukanlah perpisahan, tapi melanjutkan. Semoga Buya dan saya tetap berkolaborasi demi terwujudnya Sumbar yang maju. Begitu juga Padang tentunya. Mari kita bersama-sama melanjutkan tugas mulia ini demi memberikan yang terbaik kepada seluruh warga. Sesuai visi dan misi yaitu mewujudkan Padang sebagai kota yang madani berbasiskan pendidikan, perdagangan dan pariwisata," pungkasnya.
Mahyeldi mengemukakan, berbagai torehan dan prestasi yang diraih selama di Padang menjadi sejarah yang akan dikenang selalu. "Alhamdulillah, sudah lebih kurang 12 tahun mendedikasikan diri di Padang, mulai dari wakil wali kota 5 tahun dan 7 tahun menjabat wali kota," tutur Mahyeldi yang dikutip dari laman humas pemko.
Dia mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN mulai dari kepala SKPD hingga staf di pemerintah kota. Begitu juga kepada unsur Forkopimda, stakeholder terkait dan seluruh warga. "Terima kasih atas jasa-jasa, kebaikan dan sinergi yang diberikan kepada saya dan keluarga selama ini," ucap Mahyeldi. (*)