Positivity Rate Sumbar 16 Persen, Corona Menyebar di Perkampungan

Jasman Rizal

PADANG-Juru bicara penanganan Satgas Covid-19, Jasman Rizal menyebut, akhir-akhir ini ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Sumatera Barat. Angka positif rate pada Sabtu mencapai 12,1 persen. 


Jasman Rizal, Minggu (18/4/2021) menyebutkan, hal pang paling mengawatirkan, penyebaran corona tersebut lebih dominan di daerah perkampungan, bukan perkotaan.


Sementara itu, menurut Kepala Labor Diagnostik dan Riset Penyakit Universitas Andalas Andani Eka Putra yang dikutip langgam.id, Minggu (18/4/2021),  hari ini untuk pertama kali positivity rate di Sumbar tembus angka 16 persen, dari yang biasa 5-8 persen.


Ditulis langgam.id, positivity rate adalah perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Tingginya positivity rate menggambarkan tingginya penularan Covid-19 di masyarakat.


Artinya, kata dia, ada 16 orang positif Covid-19 dari setiap 100 orang yang diperiksa. Angka ini tertinggi di Sumbar sejak era pandemi.


Dikatakan Jasman, pertambahan positif selalu lebih tinggi dari kesembuhan. "Ini berakibat meningkatnya hunian rumah sakit untuk pasien Covid-19 dan penambahan tenaga kesehatan dalam perawatan," kata Jasman.


Menurut Jasman, sekarang muncul kluster-kluster baru akibat lemahnya pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan.


Menurut Jasman, sesuai arahan Gubernur Mahyeldi didampingi Wagub Audy dalam rapat dengan bupati dan walikota Sabtu (17/4/2021) di auditorium gubernuran, diharapkan kabupaten/kota lebih memperketat pelaksanaan Perda Sumbar Nomor 6/2020 tentang AKB dengan melibatkan semua institusi informal di daerah masing-masing.


Pemerintah daerah diminta mengefektifkan nagari tageh, kongsi Covid-19 dan kegiatan dianggap perlu, di samping meningkatkan tracking dan tracing serta memperbanyak PCR test pada warga masing-masing daerah.


Dijelaskan Jasman, pemerintah provinsi menunggu keseriusan bupati dan walikota dalam memutus mata rantai Covid-19. (ed)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama