Randang Payakumbuh akan Mendunia


 Sandiaga Uno kunjungi sentra randang di Payakumbuh. (humas)


PAYAKUMBUH-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berjanji membawa rendang Payakumbuh ke pentas dunia.


Sandi mengunjungi Sentra IKM Randang Payakumbuh, Kamis (22/4/2021). Ketika baru masuk ke sentra IKM Randang Payakumbuh di Jalan Puti Elok, Kawasan Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, sudah mencium aroma  rendang.


Menurut Sandiaga Uno, Payakumbuh bisa dinobatkan menjadi the city of randang. "Rendang bisa membangkitkan ekonomi kreatif, usaha rendang pun bisa dijadikan peluang usaha dalam membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," sebut Sandiaga Uno.


Sandiaga Uno  menyampaikan, kedatangannya ke Payakumbuh beranjak dari kunjungan sebelas kepala daerah di Sumbar dan rakor di tingkat menteri membahas spice of the world yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia, membumbui dunia.


Sandiaga mengatakan, program Indonesia membumbui dunia menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan kuliner Indonesia.


"Salah satunya itu rendang, karena sudah ada the city of randang di Payakumbuh,  kita usulkan Payakumbuh terlibat dalam program ini," ungkap dia.


Melalui program itu bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luar negeri, sehingga terasa multiplier effectnya pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.


"Rendang memang masakan terenak di dunia. Kita akan promosikan randang khas Sumatera Barat khususnya di Payakumbuh," ungkapnya.


Keberadaan Sentra IKM randang berawal dari adanya kesulitan pelaku UMKM di Payakumbuh dalam menjual dagangan karena tidak adanya standar produk, apalagi banyak sertifikat yang harus dipersiapkan mulai dari label halal, BPOM, izin edar, hingga ISO.


“Kita promosikan randang Payakumbuh dengan brand Ikosero ini. Kemasannya saat di cek sudah keren banget,” kata menteri.


Ia mengatakan, sudah disiapkan semua value chain (rantai nilai) karena kebutuhan tidak hanya untuk haji yang mencapai 480 ton, tapi seluruh diaspora Indonesia nanti akan diberikan insentif, seluruh restoran Indonesia di luar negeri.


"Kita diberikan subsidi pengiriman paket oleh Garuda agar rendang produksi UMKM kita ini bisa mendunia," sebutnya.


Wakil Gubernur Audy Joinaldy menambahkan, keberadaan Sentra IKM merupakan inovasi luar biasa dilakukan pemko menghimpun dan mengajak IKM Payakumbuh ke dalam satu wadah, dan membentuk koperasi.


Wagub menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungannya untuk tumbuh kembang IKM. Sentra IKM Randang merupakan satu-satunya di Indonesia dan telah bersetifikasi ISO 2200.


"Alhamdulilah di masa pandemi ini, permintaan randang masih ada. Insya Allah bulan ini ikosero melakukan pengiriman rendang ke Jerman, Australia dan Malaysia," paparnya. 


Wali Kota Riza Falepi menambahkan, kehadiran Sentra IKM Randang berdampak besar kepada standar produk UMKM. Bagaimana mulai dari pengolahan, packaging, dan pemasaran semua diajarkan, agar bisa diterima di pasar nasional dan internasional.


Riza Falepi mengatakan, keberadaan sentra IKM berawal dari kesulitan pelaku UMKM di Payakumbuh dalam menjual dagangan mereka.


Namun dengan hadirnya sentra IKM berdampak besar kepada standar produk UMKM randang. Bagaimana mulai dari pengolahan, packaging, dan pemasaran semua diajarkan, agar bisa diterima di pasar nasional dan internasional.


"Mudah-mudahan dengan hadirnya sentra IKM bisa membawa city of randang bisa mendunia," ujar Riza Falepi. (BIRO HUMAS SETDA SUMBAR)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama