Van Der Capellen Dipersiapkan Menjadi Museum

Wakil Bupati Richi Aprian konsultasi ke Kemendikbud. (humas)


BATUSANGKAR-Lagi-lagi Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian melontarkan gagasan ke pemerintah pusat. Bila sebelumnya mengusulkan pintu tol di Kubu Karambia dan Barulak, kini berharap Benteng Van Der Capellen segera dijadikan museum.


Richi Aprian menilai, Benteng Van Der Capellen berpotensi dijadikan museum, apalagi final master plannya telah diselesaikan sejak 2013 oleh Kemendikbud RI.


"Kita berharap potensi sejarah yang dimiliki Benteng Van Der Capellen dimanfaatkan secara maksimal, sehingga keberadaannya dapat menjadi wadah edukasi bagi generasi muda," ujar Richi Aprian ketika konsultasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Richi Aprian di Kemendikbud diterim Sekretaris Dirjen Kebudayaan Fitra Arda, Kapokja Penetapan,  M Ridwan Natsir Muslim dan Kapokja Inventarisasi Dewi Kurnianingsih, Jumat (23/4/2021).


Disampai Richi, bangunan yang berdiri antara 1822-1826 menjadi bukti sejarah zaman penjajahan. Dahulunya, bangunan ini difungsikan sebagai benteng pertahanan tentara kolonial.


Saat ini,  sampai kata wakil bupati, Benteng Van Der Capellen sebagai cagar budaya yang ditetapkan pada 2010 difungsikan menjadi unit kantor, walaupun demikian bentuk fisik bangunan tersebut secara umum tidak mengalami perubahan sama sekali.


"Kita pahami penjelasannya secara teknis terkait revitalisasi Benteng Van Der Capellen. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar segera menindaklanjutinya persiapan secara internal guna percepatan terwujudnya museum," ujar Richi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, Kepala Bidang Kebudayaan Abrar Mukhlis dan Kepala Kesbangpol Tanah Datar Irwan


Fitra Arda menyambut baik niat pemerintah daerah Tanah Datar menjadikan Benteng Van Der Capellen menjadi museum, sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pengetahuan sejarah.


"Kita mendukung niat pemerintah kabupaten. Mudah-mudahan impian ini dapat terlaksana secepatnya," ujar Fitra Arda yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten. (*) 



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama