 |
| Walikota tinjau rumah yang dibedah. (humas) |
PARIAMAN-Jatuh dari kamar mandi, membuat Mulyadi tak bisa lagi beraktivitas secara normal. Dia hanya bisa berbaring. Bertahun sudah warga di Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah tersebut mengalami kelumpuhan.
Mulyadi berbahagia setelah kedatanga Walikota Pariaman, Genius Umar. Betapa tidak, walikota membawa hadiah istimewa, berupa sebuah kursi roda, Sabtu (24/4/2021).
Dikutip dari laman resmi pemerintah kota, Genius Umar bersama ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Keluarga (LKKS), Lucyanel Genius tinjau pembangunan bedah rumah kerjasama dengan Baznas Pariaman di beberapa tempat.
"Kita memberikan bantuan kursi roda yang berasal dari Indojalito, untuk warga kota yang membutuhkan, serta ada sedikit bantuan beras untuk setiap rumah yang dibedah, ” ucapnya.
Ada delapan rumah yang dikunjungi Genius Umar yang didampingi Sekretaris Daerah Yota Balad, Ketua Baznas Jomohor, Kepala Dinas Sosial, Afnil dan jajaran serta pejabat lain.
“Kunjungan ini menegaskan pemerintah hadir di masyarakat saat perekonomian sedang lesu yang diakibatkan pandemi. Kita terus membantu dengan berkolaborasi dengan Baznas,” jelasnya.
Bedah rumah dengan bantuan Rp20 juta, tetapi hasilnya melebihi dari bantuan yang diberikan. "Bahkan ada yang sampai total Rp100 juta. Hal ini karena gotong royong masyarakat sekitar yang tinggi. Mereka saling membantu," kata walikota.
Genius Umar menginstruksikan jajaran yang ada untuk badoncek, agar membantu rumah yang sudah dibedah tetapi belum sempat dicat dan ada yang belum selesai.
Kepada kepala desa diminta membantu dengan menggunakan dana desa, baik bantuan pembuatan sumur air atau bantuan kamar mandi.
“Selain bedah rumah dari program LKKS dan Baznas, kita juga meninjau dua rumah yang dibedah bantuan dari Indojalito," tutupnya. (*)