Gubernur Berharap Masyarakat Berpartisipasi dalam Pembangunan


Gubernur foto bersama dengan jemaah masjid dan pejabat pemerintahan. (humas)

PARIAMAN-Kota Pariaman merupakan daerah pariwisata.  Pantai membentang dan memiliki keindahan serta ada pula Pulau Anso Duo. Daerah ini strategis dalam rangka menggerakkan wisata di Sumbar. 

Pariaman perlu didukung dengan MICE atau pertemuan, insentif, konvensi dan pameran serta perlu membuat event berkelas nasional dan internasional.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Asharullah saat safari Ramadan di Masjid Raya Taluk, Desa Taluk, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Minggu (2/5/2021).

Selain itu, demi kelancaran arus barang dan orang, Mahyeldi menyebutkan saat ini sudah dimulai pelebaran jalan bandara ke Pariaman via pesisir pantai yang sekaligus menunjang pariwisata Pariman.

"Pelebaran itu dilakukan agar perjalanan dari Pariaman menuju bandara dan sebaliknya bisa lebih mudah, sehingga tidak memakan waktu lebih lama," kata Mahyeldi.

Gubernur mengatakan, program itu dilakukan sudah melalui proses rapat koordinasi dengan Bupati Padang Pariaman dan Walikota Pariaman salah satu tujuannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. "Kemudian juga untuk mendinamisasi peningkatan pergerakan ekonomi  kabupaten dan kota," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengharapkan masyarakat berpartisipasi bisa memberikan dukungan untuk kelancaran pembangunan itu, terutama dalam persoalan pembebasan lahan. Di samping itu tentu juga sangat penting dukungan penuh dari walikota dan bupati.

Walikota Genius Umar mengatakan, di Pariaman juga memiliki visi misi program unggulan satu keluarga satu sarjana (Saga Saja). Kuliahnya di universitas teknik yang berkeahlian. 

"Sehingga nanti programnya adalah ketika anak ini tamat tiga tahun bisa bekerja dan anak inilah yang akan membawa keluarganya keluar dari kemiskinan," kata Genius.

Ia mengatakan, program ini diluncurkan sejak 11 April 2019 dengan ditandatanganinya memorandum of understanding (MOU) dengan beberapa perguruan tinggi, baik di Sumatera Barat maupun di luar provinsi.

Program ini sudah berlangsung dua tahun, dalam satu tahun adalah 100 orang, hingga sekarang sudah 200 anak di perguruan tinggi yang dikuliahkan pemerintah daerah dan hasil belajarnya sangat memuaskan bahkan IPK nya sampai 3,8. Tahun ini juga akan dikirim ke pendidikan vokasi Universitas Indonesia (UI) dan ke vokasi Institut Pertanian Bogor.

Gubernur Mahyeldi menyerahkan hibah dari provinsi Sumbar Rp20 juta dan Bank Nagari Rp10 juta kepada pengurus Masjid Raya Taluk untuk pembangunan. (BIRO HUMAS SETDA PROV SUMBAR)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama