Pesantren Ramadan di Padang Berakhir


 Wali kota foto bersama dengan peserta pesantren Ramadan. (humas)

PADANG-Pesantren Ramadan bagi pelajar SD dan SMP di Padang, Kamis (6/5/2021) malam berakhir. Pesantren itu menjadi dasar kuat bagi pembentukan generasi muda untuk mencintai rumah ibadah.

Pesantren Ramadan bagi murid/siswa kelas 4-6 SD/MI dan SMP/MTs. Kegiatan tersebut meski dihadapkan pada berbagai rintangan, pelaksanaannya secara tatap muka tetap dilaksanakan.

Wali Kota Padang, Hendri Septa menutup pesantren Ramadan di Masjid Raya Ampang. “Bukanlah hal mudah tetap konsisten melaksanakan pesantren secara tatap muka. Kami tidak terlepas dari rasa was-was semisalkan semisalkan ada lonjakan kasus Covid-19 pada waktu-waktu tertentu. Namun, Alhamdulillah anak-anak kita yang mengikuti pesantren masih terjaga hingga saat ini,” tutur Hendri yang dikutip dari laman humas pemerintah kota.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari berbagai pihak untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama pelaksanaan pesantren. Ini menunjukkan pesantren Ramadan bukan hanya milik pemko, tetapi milik setiap warga," katanya.

Hendri menyebutkan, pemerintah kota terus melakukan pembenahan dalam  pelaksanaan pesantren sehingga kualitas pelaksanaannya dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu. 

Wali kota menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat, pengurus masjid/musala, panitia, para guru dan orang tua/wali murid yang telah mendukung, mengikuti dan berpartisipasi sepenuhnya, sehingga pesantren berjalan dengan lancar dan sukses.

Pesantren Ramadhan dimulai 18 April dan berakhir 6 Mei 2021.  Peserta tingkat SD/MI 41.172 murid dan tingkat SMP/MTs 37.972, sehingga total peserta tahun ini 79.144 pelajar. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama