Bupati Tanah Datar Dikukuhkan Jadi Ketua Umum PBVSI Sumbar

 Pengukuhan pengurus PBVSI Sumbar Sumbar



BATUSANGKAR-Bupati Tanah Datar Eka Putra dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Barat periode 2021-2025 di aula kantor bupati, Minggu (20/06/2021).


Pelantikan dan pengukuhan ketua umum beserta kepengurusan lainnya dilakukan Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI diwakili Wakil Ketua Umum I Irjen Edi Sunamo secara virtual dari Sentul Jawa Barat.

Hadir pada kesempatan itu mewakili Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Ketua KONI Sumbar, Plh Sekda Tanah Datar Edi Susanto, Ketua Pengda PBVSI se-Sumatera Barat dan undangan lainnya, yang sebelum dilakukan rapid test antigen terlebih dahulu.

Eka Putra menyatakan siap melaksanakan amanah yang diterima bersama pengurus lainnya. “Sebagai orang baru di organisasi bola voli ranah Minang ini, saya diberi mandat empat tahun ke depan oleh insan bola voli Sumatera Barat untuk melanjutkan dan meneruskan perjalanan pembinaan bola voli yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya. Oleh karena itu, tentu saya belum mengenal banyak tentang perbolavolia.  Namun karena hal ini merupakan amanah yang diberikan kepada saya, maka menjadi tugas dan kewajiban saya untuk memajukan prestasi bola voli ini bersama-sama, tanpa dukungan pengurus dan seluruh jajaran pengurus kabupaten/kota, organisasi bola voli Sumatera Barat tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya,” sampainya.

Eka Putra mengemukakan, berdasarkan evaluasi program kerja PBVSI Sumbar saat ini, prestasi bola voli  Sumbar akhir-akhir ini cenderung menurun dibandingkan prestasi sebelumnya. Penurunan prestasi ini terlihat dari kegagalan tim bola voli Sumbar mengikuti PON 2020/2021 di Papua, karena gagal pada babak kualifikasi PON voli indoor melalui Porwil 2019 di Bengkulu dan Kejurnas voli pantai 2019 di Palembang tetapi  masih ada satu tim voli pantai putra yang lolos PON.

“Kegagalan pada pra kualifikasi PON yang lalu, marilah kita sikapi dengan upaya dan tindakan kongkrit untuk bersama-sama melakukan introspeksi dan evaluasi guna mendapatkan suatu solusi tepat guna dalam memajukan prestasi bola voli Sumbar di masa yang akan datang,” harapnya.

Sebagai langkah awal upaya kongkrit dimaksud, Eka Putra mengharapkan pengurus yang dilantik hari ini melangkah cepat mempersiapkan tim (indoor dan pantai) yang dibina secara kontiniu untuk menghadapi event-event di tingkat nasional dan sekaligus sebagai persiapan menghadapi babak pra kualifikasi PON 2023.

“Pembinaan prestasi membutuhkan proses yang panjang, demikian juga halnya dengan prestasi bola voli Sumatera Barat, salah satu kunci kesuksesan dan prestasi suatu cabang olahraga adalah terus bergulirnya kompetisi. Untuk itu, melalui raker nanti bersama-sama kita rencanakan, bagaimana kompetisi antar nagari yang selama ini terlaksana, bisa terlaksana lebih baik lagi,” katanya yang dikutip dari laman facebook Bagian Humas.

“Tidak ada salahnya juga kita bermimpi, bagaimana ke depan kita memiliki kompetisi antar SMA, kompetisi antar klub. Jika kompetisi banyak dilaksanakan, tentu saja akan memancing munculnya bibit-bibit atlet, munculnya pemain-pemain yang bisa kita andalkan,” sambungnya.  

Edi Sunamo dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Eka Putra beserta pengurus yang mengemban amanah untuk periode 2021-2025. “Semoga dengan amanah yang diterima bisa mengangkat kembali pembinaan dan prestasi bola voli Sumatera Barat. Terima kasih juga buat pengurus lama atas sumbangsih dan dedikasinya memajukan bola voli Sumatera Barat,” kata Irjen Edi.

Edi menyampaikan olah raga bola voli sudah lama menjadi olahraga masyarakat Sumatera Barat yang dimainkan di mana-mana di seluruh pelosok negeri.

“Di Sumatera Barat sejak 1970-an sudah digelar kompetisi antar nagari/desa yang dirintis Bapak Azwar Anas. Pembinaannya cukup baik, bahkan secara rutin diselenggarakan kejuaraan nasional antara lain di Painan, Pariaman. Namun di sisi lain belum memperlihatkan hasil yang menonjol prestasi di cabang voli indor yng diukur dari hasil kejuaraan-kejuaraan,” ucapnya.

Edi berharap dengan kepengurusan yang baru, pembinaan bola voli baik indoor maupun voli pantai terus dikembangkan, dilakukan secara terstruktur melalui klub-klub yang resmi.

“Pengurus baru perlu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk menggelar pertandingan bola voli dalam rangka memasyarakatkan dan pembinaan prestasi seperti hari kemerdekaan, hari Bhayangkara. Di masa pandemi ini, agar pelaksanaan nantinya mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama