SDIT Juara Cetak Generasi Penghafal Alquran

 Para wisudawan SDIT Juara. (kominfo)


PADANG PANJANG– Keberhasilan SDIT Juara melahirkan generasi milenial yang kuat dalam ibadah dan mampu menghafal Alquran, diapresiasi Wali Kota, Fadly Amran.

“Atas nama Pemerintah Kota, saya ucapkan terima kasih kepada SDIT Juara serta selamat untuk para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menghafal Al  Alquran. Ini merupakan bekal yang berarti dalam kehidupan sehari-hari,” katanya saat memberikan sambutan Haflah Akhirussanah Khatmil Qur'an dan wisuda tahfidz SDIT Juara Angkatan V Tahun Pelajaran 2020/2021 di Islamic Center Padang Panjang, Sabtu (20/6).

Fadly berharap, melalui wisuda Tahfidz Alquran ini, dapat mewujudkan generasi penghafal Alquran di Padang Panjang. "Dengan semakin banyaknya penghafal Al  Alquran, akan menjadikan generasi muda Padang Panjang lebih baik. Baik secara fisik dan mentalnya, karena sudah dididik dengan ilmu agama yang kokoh,” ucapnya.

Dikatakan Fadly, kitab suci Alquran isinya sangat lengkap. Di dalamnya terdapat tentang sains, matematika, sejarah, dan masa depan. Artinya, sesuatu hal yang dilakukan sesuai dengan apa yang dituntunkan di dalam Alquran, maka Allah SWT menjamin keselamatan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

"Kalau kita hafal  Alquran dan mampu memahami isi serta maknanya, dunia ini akan berkembang dengan baik sesuai tuntunan Alquran. Sehingga dapat menjalankan apa yang diperintahkan Allah dengan baik dan benar,” paparnya.

Fadly juga menyerahkan reward dari SDIT Juara kepada enam siswanya yang memiliki hafalan fasih terbanyak. Di antaranya Habib Adzanul Haqqi dengan hafalan fasih tiga juz. Lalu M. Fadhul Rahman, Ayanafi Isra, Yusuf, M. Al-Hamdi dan M Dzikri H.J dengan hafalan fasih satu juz. 

Khatmil Qur'an ini merupakan salah satu program unggulan SDIT, yang mana setelah siswa berhasil menuntaskan pembelajaran Alquran, selanjutnya mereka dapat memulai program Hafidz Qur'an. Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali orang tua siswa.

Kepala SDIT Juara, Edi Sofyan sekaligus ketua pelaksana kegiatan mengatakan, wisuda tahun ini diikuti 40 siswa-siswi mulai dari kelas lima hingga kelas enam dengan penyelesaian target hafalan masing-masing. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diikuti kelas satu hingga kelas enam. Khusus untuk tahun ini, mengingat masih dalam pandemi Covid-19, pihak sekolah hanya melibatkan dua kelas saja.

“Ada tiga event kegiatan yang diadakan SDIT Juara saat ini, yaitu kegiatan wisuda tahfidz yang sudah kita laksanakan kemarin di Masjid Zuama. Lalu Khatmil  Alquran hari ini dan kegiatan pelepasan anak-anak kelas enam yang telah menamatkan pendidikan sekolah dasarnya di SDIT Juara ini,” katanya.

Kegiatan wisuda tahfidz ini, katanya lagi, menjadi motivasi bagi siswa-siswi, sekaligus batu loncatan bagi mereka untuk menambah hafalan dan memperlancar bacaan Alquran yang dikutip dari Kominfo. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama