Kecelakaan Bus di Tanah Datar, Ini Kesaksian Sopir

Bus yang mengalami kecelakaan setelah dihantam truk. 

PADANG PANJANG-Kecelakaan bus dan truk serta mengaibatkan sejumlah rumah dan kendaraan rusak di Jorong Bintungan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengakibatkan sorang tewas dan puluhan luka.

Sopir bus yang membawa rombongan itu, bertolak dari Padang menuju Rokan Hilir, Riau. Bus ke Padang dalam rangka mengantarkan penumpang yang berwisata. Bus BM 7784 JU itu dikemudikan Budiman.

Menurut sopir kepada wartawan, ketika melewati jalan raya lokasi kejadian sekitar pukul 22.45, meluncur truk dengan kecepatan tinggi dari Bukittinggi menuju Padang Panjang. "Bus menabrak kendaraan yang saya kemudikan," katanya.

Setelah bus dihantam truk, 25 penumpang di bus berteriak minta tolong dan kesakitan. 

Pak sopir itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mengalami luka-luka karena pecahan kaca. 

Diwartakan sebelumnya, truk juga menabrak satu rumah makan, satu  bangunan bekas kantor camat  dan kemudian lima rumah penduduk.  Satu penumpang bus bernama Halamoan Dalimunte meninggal dunia, sementara 22 korban lainnya dilarikan ke RSI Yarsi Padang Panjang. 

Satlantas sudah mengamankan  truk B 9101 BEV, bus Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah BM 7784 JU serta tiga unit sepeda motor.  Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Dedi Antonis menyebutkan, korban dirawat pada dua rumah sakit di Padang Panjang. 

Wali Nagari Panyalaian, Rony kepada wartawan menyebutkan, penurunan tajam Pasa Rabaa sering terjadi musibah truk alami rem blong yang makan korban jiwa dan rumah penduduk. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama