PADANG PANJANG-Pencegahan Corona tidak cukup dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M saja. Vaksinasi perlu dalam penanganan, terutama dalam pemulihan ekonomi. Hal ini sejalan dengan program pemerintahan pusat dalam menargetkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat menerima suntikan vaksin Covid-19.
Hal itu dikatakan Sekdako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra saat memimpin rapat tindak lanjut perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kecamatan dan kelurahan, Kamis (1/7/2021) di balaikota.
“Perlu dilakukan langkah-langkah percepatan dalam melaksanakan vaksinasi. Sasaran pertama untuk vaksinasi ini di antaranya para petugas pelayanan publik seperti ASN, THL, TNI, Polri, sampai ke guru dan lainnya,” ujarnya yang dikutip dari Kominfo.
Sonny juga mengatakan, mulai hari ini sasaran vaksinasi berikutnya adalah masyarakat umum, dengan menyediakan titik-titik tempat pelaksanaan vaksinasi di setiap kelurahan. Pemko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah berkoordinasi dengan Polres dalam hal pengamanan pelaksanaan vaksinasi.
Selain itu, Sonny juga mengimbau kepada seluruh camat dan lurah untuk dapat mengajak semua warganya melakukan vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinkes, Nuryanuwar, mengungkapkan, realisasi vaksinasi tahap 1 tenaga kesehatan mencapai 115,60 persen. Sedangkan untuk tahap 2 yang diikuti petugas publik, TNI, Polri, ASN, BUMN dan BUMD mencapai 70,741 persen. Sementara untuk lansia dengan target 4.882 orang, hanya 355 orang atau 7,27 persen yang sudah melaksanakan vaksin.
“Untuk target nasional, angka ini sudah masuk high ability (pencapaian yang tinggi-red). Angka ability nasional sebesar 70% dari total masyarakat, sehingga kekebalan kelompok itu sudah terjadi,” jelasnya. (*)