10 Tokoh Terima Penghargaan, 7 Agustus 1669 Melawan Penjajah, 7 Agustus 2021 Melawan Pandemi


Gubernur menyerahkan penghargaan pada tokoh masyarakat Padang.

PADANG-Hari ini, Kota Padang merayakan HUT ke-352. Tak banyak orang tahu, kenapa 7 Agustus dijadikan hari peringatan HUT. Sejarah menjawab, tanggal itu terjadi peristiwa bersejarah di ibukota Sumatera Barat tersebut. Dulu rakyat Padang melawan penjajahan, sekarang berhadapan dengan pendemi.

Dikutip dari wikipedia, VOC berhasil mengembangkan Padang dari perkampungan nelayan menjadi kota metropolitan pada abad ke-17. Padang menjadi kota pelabuhan yang ramai bagi perdagangan emas, teh, kopi dan rempah-rempah. 


Wali Kota Hendri Septa serahkan penghargaan pada tokoh masyarakat


Dalam perkembangan selanjutnya, pada 7 Agustus 1669 terjadi pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah melawan monopoli VOC. Meski dapat diredam oleh VOC, peristiwa tersebut kemudian diabadikan sebagai tahun lahir Kota Padang.

Namun, patut dicatat pula, tidak ada data yang pasti siapa yang memberi nama kota ini Padang. Diperkirakan kota ini pada awalnya berupa sebuah lapangan, dataran atau gurun yang luas sehingga dinamakan Padang. Dalam bahasa Minang, kata padang juga dapat bermaksud pedang.

Wali Hendri Septa mengatakan, peringatan hari menjadi penggerak untuk terus melawan pandemi covid-19. “Tetap bersemangat untuk melawan pandemi covid-19. Kita juga tidak boleh berpangku tangan dan tetaplah berprestasi,” kata Hendri Septa.

Hendri Septa menyebut, rapat paripurna secara luring hanya akan diikuti pimpinan DPRD bersama anggota, gubernur, wali kota, forkopimda dan para penerima penghargaan.

Sementara kepala OPD, camat dan lurah dan jajaran serta stakeholder terkait lainnya akan mengikuti secara daring di kantornya masing-masing.

Wali kota juga mengajak seluruh warga bersatu menjadikan Padang yang tangguh, kuat di segala kondisi, termasuk saling mengingatkan dan menjaga akan bahaya Covid-19. 

Terkait HUT itu, sebanyak sepuluh tokoh masyarakat di Padang menerima penghargaan di tengah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-352 tahun 2021.


Gubernur, walikota dan pimpinan DPRD Padang

Pemberian penghargaan berupa pin emas berlogo Pemerintah Kota (Pemko) Padang itu, diserahterimakan di sela Rapat Paripurna Istimewa DPRD di ruang sidang utama DPRD, Sabtu (7/8/2021).

Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Syafrial Kani itu, selain Wali Kota Hendri Septa beserta unsur Forkopimda dan seluruh anggota DPRD juga dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi. 

Selain itu juga diikuti kepala OPD di lingkup Pemko Padang, Ketua TP-PKK, Genny Hendri Septa serta Camat dan lurah se-Kota Padang dan unsur terkait lainnya baik secara langsung maupun virtual. 

Adapun nama-nama dari 10 tokoh yang menerima penghargaan itu diantaranya adalah Fauzi Bahar (Wali Kota Padang 2004-2014). Penghargaan yang ia terima ialah di bidang kemasyarakatan.

Selanjutnya ada Japeri Jarab meraih penghargaan di bidang Keagamaan, disusul Erianto di bidang Penggerak UMKM dan Edy Utama di bidang Kebudayaan. Selanjutnya Syamsul Bahri untuk bidang Sosial dan Wanda Leksmana menerima penghargaan di bidang Pemerhati Pemenuhan Hak-Hak Anak. 

Selain itu juga ada Yaldi Chaniago meraih penghargaan di bidang Kepemudaan. Lalu Andreas Sofiandi bidang Kemanusiaan serta Syaifuddin Islami bidang Lingkungan Hidup serta Fauziah Zainin untuk bidang Pendidikan.

"Alhamdulillah, penghargaan yang kita berikan kepada 10 tokoh ini merupakan bentuk apresiasi pemko atas dedikasi dan atensi yang sangat baik di berbagai bidang sejauh ini. Dengan itu ikut membantu kemajuan pembangunan kota," ungkap wako usai menyerahkan penghargaan.

Wali kota berharap, 10 tokoh penerima pin emas tersebut terus mempertahankan eksistensinya sesuai bidang yang digeluti masing-masing. 

"Begitu juga bagi masyarakat lainnya, semoga juga bisa melakukan serupa. Jangan jadikan ini untuk meraih penghargaan semata. Namun jadikanlah apa yang kita buat itu demi kesejahteraan warga dan kemajuan kota yang kita cintai ini hingga masa-masa mendatang," imbuh orang nomor satu di Padang itu bersemangat.

Sementara itu Fauzi Bahar selaku salah satu penerima pin emas saat ditemui mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan pin emas yang ia terima. Meski demikian, mantan Wali Kota Padang dua periode itu mengaku masih baru berbuat sedikit bagi Padang. 

"Saya tak menyangka menerima pin emas ini. Untuk itu atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemko dan juga DPRD yang telah mempercayakan saya menerima penghargaan ini," ungkapnya.


Gubernur serahkan pin emas pada Fauzi Bahar


Terkait penghargaan di bidang Kemasyarakatan yang ia terima, purnawirawan TNI AL itu juga mengaku meski tak lagi menjabat sebagai kepala daerah, ia tetap terus berupaya memberikan yang terbaik dan mendedikasikan diri bagi warga dan Padang. 

"Alhamdulillah saya saat ini masih aktif baik di berbagai organisasi kemasyarakatan, alumni sekolah dan perguruan tinggi, serta di dunia olahraga dan lainnya," kata pria yang bergelar Datuak Nan Sati itu.

Senada dengan itu penerima pin emas lainnya Yaldi Chaniago juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT. 


Penerima penghargaan foto bersama dengan wali kota dan ketua DPRD


"Atas nama pribadi, keluarga dan kepemudaan di Padang kami mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang dan DPRD Kota Padang yang telah mempercayakan kepada kami menerima penghargaan di bidang Kepemudaan ini," cetus Yaldi.

"Alhamdulillah karya-karya dan dedikasi kami dapat diterima dan dinilai bermanfaat bagi Padang. Semoga ke depan saya melalui organisasi Karang Taruna terus bisa mengabdikan diri bagi kota yang kita cintai ini," ujarnya. (ADVERTORIAL)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama