Gubernur Dorong KNPI Munculkan Tokoh Nasional

Gubernur Mahyeldi menerima pengurus KNPI Sumbar di Padang, Jumat (6/8/2021).


PADANG-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mendorong KNPI di daerah ini untuk memperluas jaringan guna memunculkan tokoh-tokoh muda di pentas nasional.


"Pemimpin itu tidak datang begitu saja tetapi harus pada upaya dan strategi untuk memunculkannya. KNPI harus mengambil peran untuk menciptakan tokoh nasional dari Sumbar," katanya saat menerima perwakilan KNPI Sumbar di Padang, Jumat (6/8/2021). 

Gubernur menilai ada dua strategi yang bisa digunakan untuk memunculkan tokoh muda Sumbar di pentas nasional salah satunya mengandalkan jaringan tidak saja yang ada di Sumbar, tetapi juga perantau keturunan Minang di berbagai daerah terutama di pusat. Strategi kedua adalah dengan meningkatkan kualitas generasi muda melalui jalur pendidikan sehingga memiliki kapasitas untuk muncul sebagai tokoh nasional.

Ia menilai generasi muda Sumbar memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa kembali menjadi tokoh-tokoh yang berpengaruh di tingkat nasional. Kearifan lokal di surau dan lapau yang menempa generasi muda di tingkat nagari untuk menguasai soft skill seperti kemampuan negosiasi, mengeluarkan pendapat secara santun bahkan berdebat kembali dihidupkan pascareformasi dengan gerakan kembali ke nagari.

Perantau Minang di pusat sebagian juga menempati posisi strategis sehingga diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada generasi muda Sumbar untuk memasuki pentas nasional.

Sementara untuk pendidikan guna meningkatkan kualitas pemerintah daerah juga telah memiliki strategi untuk diimplementasikan segera mulai dari pendidikan dasar hingga tingkat SMA sederajat.

Ketua KNPI Sumbar, Fadly Amran, mengatakan upaya pengkaderan generasi muda melalui organisasi itu salah satunya memang bertujuan untuk memunculkan tokoh-tokoh di tingkat nasional. Dikatakan selama masa kepemimpinannya seluruh tugas telah dijalankan dengan baik. Bahkan KNPI pada beberapa daerah yang semula tidak aktif sudah diaktifkan kembali.

Terakhir tinggal satu agenda yang harus digelar,  yaitu musda yang rencananya dilaksanakan pada September 2021 itu di Mentawai. "Kami berharap gubernur bisa menghadiri musda tersebut," katanya. (BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama