 |
Pertemuan perwakilan kerajaan Arab Saudi dengan Ketua Umum DPP Santri Tani NU. |
Pertemuan tersebut dalam rangka menjalin hubungan kerjasama bersama DPP Santri Tani Indonesia dalam pendanaan untuk beberapa program pembangunan, peternakan onta dan penanaman ribuan hektare kebun kurma.
Bantuan kerjasama pendanaan tersebut berupa pembangunan fasilitas Keagamaan Islamic Centre, masjid terapung serta di bidang pariwisata perrkebunan kurma dan peternakan onta.
Ketua Umun DPP Santri Tani NU Tengku Rusli Ahmad mengatakan, pertemuan dengan Syaikh Saleh Abdullah Al Rajhi penasihat Kerajaan Arab Saudi adalah untuk menjalin hubungan kerjasama.
"Kerjasama dalam pembangunan islamic centre, masjid terapung dan pariwisata yang akan kita arahkan ke Dumai, dan untuk peternakan onta serta pariwisata ribuan hektare perkebunan kurma akan kita arahkan di Pekanbaru dan Kampar," ucap Tengku Rusli Ahmad.
"Insya Allah minggu depan, saya akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan pematangan kerjasama tersebut dan melakukan MoU dengan pihak investor dari Arab Saudi tersebut. Menurut Syeikh Shaleh Abdullah Al Rajhi, beliau dahulu lahir di bawah pohon kurma dan sekarang beliau beserta keluarganya sudah 30 tahun lebih mengurusi 1.000 haktare lebih kebun kurma milik mereka di egeri Arab dan beliau sudah sangat memahami tentang penanaman dan perawatan kurma," lanjut Tengku Rusli Ahmad.
Ini merupakan suatu terobosan dan harapan besar bagi Santri Tani Nahdatul Ulama untuk belajar dan melakukan kerjasama. (ES)