Perkebunan sawit di Riau. (riau.go.id) |
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.749,02 per kilogram," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu (18/8/2021).
Ia menjelaskan, naiknya harga TBS periode ini disebabkan terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga Rp181,50, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga Rp63,05, PT Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga Rp160, PT Asian Agri mengalami kenaikkan harga Rp97,06, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga Rp92,30, PT Musim Mas mengalami penurunan harga Rp111,00 dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga Rp150, PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga Rp57,00, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga Rp78,00 dari harga minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal, harga kontrak minyak sawit mentah (crude palm Oil/CPO) berhasil merangkak naik pekan ini.
"Melesatnya minyak nabati didukung kenaikan minyak saingan di bursa Dalian dan kurs mata uang ringgit yang lebih lemah, seiring investor menunggu data Dewan minyak sawit Malaysia. Menurut data harga CPO kontrak Oktober 2021 dalam sepekan terakhir sukses melejit 5,54 persen ke posisi MYR 4.511/ton, ke level tertinggi sejak bulan Mei silam," jelasnya yang dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Riau. (*)