Tak Mau Bayar Utang, Anak Punk Tega Habisi Teman Satu Gank

 

Polisi perlihatkan barang bukti. 



CILACAP-Nasib tragis menimpa anak punk,  RF (16), warga Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Dia  tewas diduga dikeroyok teman satu gank yang berjumlah empat orang.

Para pelaku, MA, warga Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, RH  warga Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, RA warga Desa Pancurendang, Ajibarang  dan RAS warga Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang . 

Korban ditemukan tergeletak di depan warung makan warga Desa Karangasem, Kecamatan Sampang, Cilacap. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (22/8/2021) dan mayat korban ditemukan warga bernama Muhtar Jamaludin sekitar pukul 05.30. 

“Awalnya Muhtar yang hendak mengantar ibunya ke Kroya melihat sosok remaja tergeletak di depan warung miliknya dan mencoba membangunkan, ternyata sudah tidak bernyawa. Kemudian dilaporkan ke Polsek Sampang,” kata Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Jumat (27/8/2021)

Dugaaan penganiayaan dilakukan di Ajibarang, Banyumas dan mayatnya dibuang di daerah Sampang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega. Sebelum membuang korban para pelaku sempat mengganti sepatu korban dengan sandal. 

“Penganiayaan ini diketahui karena ada dendam terhadap korban karena selalu meminjam uang atau barang kepada temannya itu tidak pernah dikembalikan. Tapi giliran  ditagih selalu ngilang, utangnya sebenarnya ada yang Rp15 ribu dan ada yang Rp39 ribu serta pinjam barang. Karena kesal, sehingga ketika gank anak punk ini bertemu dengan korban di Daerah Ajibarang, langsung dianiaya hingga tewas.” tutur Kapolres Cilacap.

“Karena tersangka masih dibawah umur semua, sehingga ada penanganan khusus dan kami juga berkordinasi dengan pihak Bapas,” tambah Kapolres.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat pasal 170 ayat (2) ke 3e Jo Pasal 351 ayat (1) ke 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun. (SAS)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama