Touna Diguncang Gempa, Ratusan Warga Mengungsi

 

Warga di lokasi pengungsian karena masih ada gempa susulan.


TOUNA-Ratusan warga Ampana  dari berbagai kelurahan terus berdatangan di tempat pengunsian yang disiapkan pemerintah setempat,  Jumat (27/8/3021) 

Warga mengungsi pasca gempa  yang terjadi Kamis (26/7/2021) yang berkuatan 5.8 magnitudo. Gempa susulan masih terjadi di daerah itu, sehingga warga memilih untuk mengugsi. 

Dikutip  laman resmi BMKG, terjadi gempa 3.1 SR, pada 27 Agustus pukul 07:17:32 WITA, dengan lokasi: 0.84 LS - 121.58 BT [Teluk Tomini, tiga kilometer arah Utara Ampana (Kabupaten Tojo Una-Una) dengan kedalaman 10 kilometer. 

"BMKG menyampaikan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, namun diingatkan untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG.

Warga Ampana, Azmar  mengatakan pada media ini,  mereka lebih memilih untuk  Mengungsi karena trauma gempa susulan. "kita masih trauma,  Setiap hari terasa diguncang  terus. Jadi  kami pulang cuma ambil pakaian, tapi balik lagi ketempat pengungsian,' ucap Azmar. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una, Muhammad Fadli yang ditemui awak media ini di lokasih pengungsian  mengatakan, saat ini BPBD telah mendirikan tenda darurat untuk para pengungsi di halaman rumah jabatan bupati. "Kami juga akan mendirikan dapur umum," ujarnya. 

BPBD Tojo Una-Una menerima data kerusakan dan korban gempa yang ada di wilayah tiga Kecamatan, Ampana Kota, Ratolindo dan Ampana Tete. 

Sedikitnya ada 20 unit bangunan yang rusak ringan, satu rusak sedang dan dua rusak berat, total 23 unit. "Itu termasuk fasilitas umum," ungkap Muhammad Fadli. (JFR)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama