Wagub Minta Atlet Rutin Swab Sebelum Berangkat PON

    

Wakil gubernur buka TC atlet PON Sumbar

PADANG-Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meminta semua atlet dan ofisial yang tergabung dalam kontingen untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin menghadapi PON XX Papua, termasuk rutin melakukan tes swab PCR.


"Saat ini situasi memang amat sangat sulit karena Covid-19 masih merajalela karena itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan atlet dan ofisial harus rutin Swap PCR sebelum berangkat, " katanya saat  memberi arahan sekaligus membuka TC Intensif Khusus Prestasi Emas untuk Minangkabau di Gedung Serbaguna KONI, kawasan GOR H. Agus Salim Padang, Senin (2/8/2021).

Ia mengatakan kondisi Papua saat ini tidak lebih baik dibanding Sumatera Barat karena itu atlet harus bisa tetap menjaga kesehatan selama PON berlangsung. Tidak boleh longgar dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya dari persiapan yang serba terbatas dan situasi yang sangat tidak memungkinkan tersebut termasuk banyak anggaran yang direfocusing, semua harus tetap berusaha optimal karena yang dibawa adalah nama Sumbar.

"Kami dari pemprov akan men-support apa yang bisa kami lakukan. Kami sudah berkoordinasi bersama gubernur dan jajaran KONI untuk mengupayakan semaksimal mungkin solusi dari kekurangan yang terjadi pada persiapan atlet," katanya.

Wagub mengingatkan tim kesehatan untuk memberikan obat malaria pada atlet beberapa hari sebelum berangkat karena Papua salah satu endemik malaria. "Hal-hal kecil ini bisa berpengaruh besar dalam pertandingan. Jangam sampai terlupa, " ujarnya.

Wagub juga berpesan selama di Papua harus menjaga nama baik Sumatera Barat. Berlatih dengan sungguh-sungguh, bertanding dengan sungguh-sungguh karena bagaimanapun kontingen membawa nama Sumbar. Pemprov akan mengupayakan bonus untuk yang berprestasi dalam PON Papua.

Ketua KONI Agus Suardi mengatakan tujuan TC itu untuk persiapan menghadapi PON ke-20 di Papua. Dengan TC latihan akan semakin sistematis dan terukur sehingga bisa memberikan hasil terbaik.

Ia menyebut kekuatan atlet Sumbar untuk PON Papua adalah 188 atlet 55 pelatih. Atlet akan berlaga pada 184 nomor atau kelas di empat lokasi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kota Merauke.

Menurutnya tantangan yang dihadapi saat ini jauh berbeda dari sebelumnya. Tantangan pandemi COVID-19 merupakan hal yang harus disikapi bersama. Jauhnya lokasi perhelatan PON juga menjadi tantangan tersendiri karena anggaran yang ada sangat terbatas .

"Bagaimanapun tantangan ini akan kita lalui bersama dalam ikhtiar untuk meraih 16 emas pada PON Papua, " katanya. (BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR) 



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama