 |
Pengurus B2P3 Riau foto bersama dengan Kapolresta Pekanbaru |
Kunjungan Wakil Ketua Bidang Humas dan Litbang B2P3 Riau, E Syamsir didampingi Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Budiono Hutagaol, Wakil Ketua Bidang Sosial dan Budaya Mikke Farlina, Wakil Sekretaris Retna Anita Anis dan Ketua Bidang Advokasi, Hubungan Industrial Hukum dan HAM Abdul Rahim untuk meningkatkan meningkatkan peran ormas Pemuda Pancasila, khususnya B2P3 Riau.
"Temu ramah ini untuk menyatukan visi misi, dan kedepan dapat berkolaborasi, bertukar ide dan gagasan, informasi serta program kerja di semua bidang dapat diselaraskan. Dan yang teramat penting kami mengutarakan niat kami yang ingin merubah image Pemuda Pancasila yang selama ini di cap sebagai ormas premanisme kearah yang positif," ujar E Syamsir.
Dia mengatakan, ada beberapa program B2P3 yang perlu di jalankan bersama Polrestta Pekanbaru ke depannya.
"Temu ramah dengan kapolresta ini bentuk langkah dan upaya dalam mempererat hubungan baik dan sinergitas program kerja strategis B2P3 Riau dengan institusi kepolisian," tambahnya.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM, Budiono Hutagaol menambahkan, pertemuan ini guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif. Selain itu, dalam pada disampaikan beberapa aspirasi B2P3 terkait narkoba, PPA dan penegakan hukum perburuhan.
"Kita memberikan apresiasi kepada kapolres yang telah bersedia berdiskusi dan mendengarkan masukan kami, semoga dengan energi semangat pemuda yang positif maka terciptalah keamanan Pekanbaru,” jelasnya.
Dia menegaskan, B2P3 Riau siap bersinergi dan berada di garda terdepan Bangsa dalam mendukung penegakan hukum perburuhan, serta menekan angka kriminalitas dan berbagai penyakit masyarakat di tubuh pemuda.
"Mari kita tingkatkan jiwa Korsa Pemuda Pancasila untuk mengantisipasi hal negatif di lingkungan anak muda yang rentan dalam pergaulan bebas. Harapan kedepan sinergitas ini selalu terjalin semakin dekat dan erat, kami B2P3 Riau siap mendukung program-program kepolisian dalam menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif." tutup Budiono Hutagaol. (ES)