 |
| Wabup Tanah Datar dialog dengan jajaran KAN Salimpaung. (humas) |
Hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Tanah Datar dapil IV Yalpema Jurin, dan Sulva Hutri, Kepala Dinas PMDPPKB Novendril, Camat Salimpaung Heru Rahcman, Wali Nagari Salimpaung Marjohan, dan ketua BPRN.
Ketua KAN Nagari Salimpaung Sy. Dt. Maharajo Tambosa melaporkan, persiapan penilaian sudah dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh pengurus dan anggota serta seluruh warga dan sampai hari ini persiapan sudah 95 persen.
"Kami sudah lakukan persiapan semaksimal mungkin, namun kalau masih ada yang kurang tolong disampaikan kepada kami supaya kami persiapkan kembali," ujar Sy. Dt. Maharajo Tambosa yang dikutip dari siaran pers Bagian Humas.
Dikatakan, KAN Salimpaung juga sudah melakukan berbagai inovasi, di antaranya pengangkatan gelar datuak sudah harus ada ranjinya, kalau tidak maka pihak KAN tidak akan menyetujui, selain itu KAN juga telah melakukan MoU dengan pihak sekolah terkait dengan pembinaan dan pembelajaran adat bagi siswa di sekolah.
Sy. Dt. Maharajo Tambosa juga menyampaikan, beberapa waktu yang lalu pihaknya telah merencanakan untuk membangun sebuah pesantren bekerjasama dengan Ponpes Manahijussadat yang ada di Lebak Banten.
Richi Aprian menyebutkan, kehadirannya ingin menyampaikan ucapan terima kasih karena KAN nagari Salimpaung telah berhasil menjadi yang terbaik di kabupaten dan mewakili Tanah Datar untuk penilaian KAN terbaik tingkat Sumatera Barat.
"Bagi pemerintah daerah penilaian ini bukanlah cuma KAN Salimpaung, tetapi Tanah Datar secara keseluruhan. Kalau ada persoalan atau permasalahan tidak bisa diselesaikan kami siap membantu, apalagi terkait dengan rencana pembangunan pesantren yang terletak di tanah ulayat," ujar Richi.
Sementara dua anggota DPRD, Sulva Hutri dan Yalpema Jurin sepakat mendukung penuh rencana program yang telah dibuat KAN bersama nagari Salimpaung. Dan berharap KAN Nagari Salimpaung bisa dijadikan acuan dan contoh bagi nagari-nagari lain di Tanah Datar. (*)