Simpang Manunggal-Lubuk Batang Dibangun Jalan Dua Jalur

 Bupati bertemu masyarakat terkait pembangunan jalan


BATUSANGKAR-Menyikapi rencana pembangunan jalan dua jalur pada ruas jalan Simpang Manunggal menuju Lubuk Batang yang membentang di Nagari Tabek, Cubadak dan Parambahan, Bupati Eka Putra menggelar pertemuan bersama tokoh masyarakat dan pemilik lahan, Kamis (11/11/2021) malam di Indo Jolito Batusangkar. 

Kegiatan itu turut dihadiri Wabup Richi Aprian, Sekda Iqbal Ramadi Payana, kepala OPD terkait, Camat  Lima Kaum, Camat Pariangan, wali nagari, KAN, BPRN dan undangan lainnya. 

Eka Putra menyampaikan, pertemuan itu sebagai bentuk keseriusan bupati, wakil bupati dan pemerintah daerah untuk mewujudkan jalan dua jalur Simpang Manunggal menuju Lubuk Batang. 

"Kondisi dan kapasitas jalan saat ini tidak memadai terutama dalam mendukung kelancaran akses perekonomian, baik itu sebagai akses pariwisata, pertanian dan pendidikan," kata Eka yang dikutip dari prokopim.

Karena itu, tambah Eka, peningkatan atau pembangunan jalan dirasa perlu untuk memperlancar akses pergerakan moda kendaraan.  "Peningkatan kapasitas jalan ini membutuhkan penambahan lahan, dimana direncanakan pembangunan tahap I akan dimulai dari batas kota Batusangkar ke arah Simpang Manunggal sepanjang 660 meter dan ke arah Lubuk Batang 860 meter, sehingga total 1,5 kilometer," ungkap Eka. 

Disebutkan Eka, pada 2022 Pemerintah Provinsi Sumbar telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan fisik, karena memang ruas jalan tersebut di bawah wewenang pemprov. 

"Peran Pemkab Tanah Datar menyiapkan lahannya, karena itu melalui kegiatan malam ini kami berharap dukungan warga dan partisipasi seluruh stakeholder terkait agar program ini bisa terlaksana dengan baik," ujarnya. 

Eka menyampaikan, pertemuan itu merupakan awal langkah untuk wujudkan salah satu misiTanah Datar 2021-2026.  "Kegiatan ini sesuai misi ke-6, meningkatkan pembangunan infrastruktur dan Lingkungan hidup berkelanjutan," katanya. 

Wabup Richi Aprian menyampaikan harapannya agar masyarakat yang lahannya terkena dampak pelebaran jalan hendak mendukung bersama-sama.  "Yang hendaknya menjadi perhatian dan motivasi bagi kita semua adalah, dengan dibukanya aset jalan dua jalur ini nanti, tentunya juga akan menaikan harga jual aset warga," ujarnya. 

Namun tentunya, kata wabup, saat ini tim dari kabupaten bersama yang terkait sedang mendata dan menilai harga tanah atau aset masyarakat. 

"Insya Allah, dengan bersama-sama kita bisa Namun yang pasti ketika jalan ini terealisasi akan banyak memberikan manfaat dan untung bagi kita semua," kata Richi. 

Wali Nagari Tabek, Wali Nagari Cubadak dan BPRN Parambahan mengungkapkan dukungan terhadap rencana pembangunan jalan dua jalur. 

Mereka menyampaikan, pembangunan itu memang menjadi mimpi semua untuk bisa mewujudkannya, namun tentunya segala prosedur dan langkah hendaknya bisa diinformasikan kepada masyarakat terdampak. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama