 |
Gubernur resmikan sekretariat IKKA di Pekanbaru |
Menurut gubernur, orang yang suka berorganisasi suatu pertanda masyarakat maju karena masyarakat Minang dari zaman dahulu terkenal suka berorganisasi, dan itu pula salah satu penyebab orang minang dikenal luas di lingkungannya.
"Sehingga urusan urusan yang ada di perantauan dalam kegiatan baik pembangunan dapat dikelola secara bersama sama," kata Mahyeldi saat meresmikan Sekretariat IKKA dan meletakan batu pertama gedung sekolah di Marpoyan Damai, Pekanbaru, Jumat (12/11/2021).
Dengan adanya IKKA, Mahyeldi berharap urusan bersama Pemerintah Kota Pekanbaru lebih mudah dalam segi pengurusan legalitas. Dia menyebutkan, dengan adanya sekretariat bisa dijadikan tempat berkumpul dalam bermusyawarah walaupun tempatnya kecil. Maka dari kecil itu nanti akan terasa nikmatnya dalam hidup bermasyarakat.
Apa lagi nanti ada sekolah, dan masjid di sini akan lebih mudah lagi untuk dijadikan tempat berkumpulnya anak-anak dan masyarakat dalam bermusyawarah.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengatakan, tanah ini beberapa tahun lalu masih berlumpur-lumpur. Marpoyan Damai ini adalah daerah rawa-rawa. "Perjuangan IKKA memang luar biasa, bisa membangun dengan kebersamaan terus membangun area ini. Mudah-mudahan nanti bisa dibangun lebih baik lagi dan dapat dipakai dengan maksimal setelah diresmikan sekretariat IKKA ini," tuturnya.
Ketua IKKA Pekanbaru, Daud Julian melaporkan tanah tempat berdirinya sekretariat sekarang adalah merupakan tanah wakaf dari perantau asal Nagari Kacang yang luasnya lebih kurang 1.738 meter persegi, dan telah mempunyai Akta Ikrar Wakaf dari KUA Kecamatan Marpoyan damai pada 2017.
"Pada awalnya tanah tersebut memang kami rencanakan tempat membangun sekretariat dan gedung sekolah Islam lengkap dengan mushalla, hal ini juga telah menjadi program kerja pengurus IKKA periode 2021-2026," ungkap Daud. (Biro Adpim Setdaprov Sumbar)