Tepis Penalti Faris Ramli, Ini Kata Nadeo

 Nadeo Argawinata


SINGAPURA-Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata bersyukur membawa skuad Garuda melaju ke final Piala AFF 2020. Apalagi kiper Bali United itu mendapat gelar man of the match dengan menggagalkan penalti striker Singapura, Faris Ramli pada menit ke-90.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020. Kepastian ini didapat usai mengalahkan Singapura dengan skor 4-2 lewat perpanjangan waktu, pada laga semifinal kedua di National Stadium, Sabtu (25/12/2021) malam. Di final, Indonesia berjumpa dengan Thailand.

Alhasil, timnas Indonesia menang agregat 5-3. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di semifinal pertama. Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia dilesakkan Ezra Walian, Pratama Arhan, bunuh diri Shawal Anuar dan Egy Maulana Vikri.  Sedangkan Singapura mencetak gol melalui Song Ui-young dan Shahdan Sulaiman.

Singapura bermain dengan delapan orang dalam laga tersebut, setelah tiga pemain mendapat kartu merah. Dua mendapat kartu kuning kedua, dan satu kartu merah langsung. Masing-masih diterima Irfan Fandi, Safuwan dan kiper Hassan Sunny.

Sebetulnya, Singapura hampir mengakhiri pertandingan pada menit ke-90. Beruntung, bola sepakan penalti Faris Ramli ditepis Nadeo. Penalti ini terjadi usai Pratama Arhan melanggar Ikhsan Fandi.

"Kita tahu, Singapura bermain dengan delapan sampai sembilan orang masih bisa menyerang timnas Indonesia. Tetapi kita mampu berjuang sampai akhir, meski ada drama di akhir babak kedua," kata Nadeo yang dikutip dari laman PSSI.

"Alhamdullilah saya bisa mengamankan tendangan penalti berkat temen-teman juga, saya bisa belajar penendang dari Singapura. Indonesia bisa masuk final juga kebanggaan buat saya dan teman teman. Saya meminta suporter mendukung timnas di final nanti agar kita bisa juara."

"Semalam sebelum pertandingan belajar cara penendang Singapura, feeling juga, bisa dikatakan beruntung, kadang sepak bola butuh keberuntungan. Kunci semalem kita bermain kompak, menyerang kompak. Banyak yang dievaluasi, tapi kunci kita kekompakan," tambah kiper berusia 24 tahun tersebut.

Bagi timnas Indonesia, ini final keenamnya. Sebelumnya, skuad Garuda melaju ke final pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama